THE ASIAN POST, SURABAYA — Selain video mesum yang menyeret tiga pria dan satu wanita di Garut, kejadian asusila serupa juga terjadi di Surabaya.
Pada kejadian di Surabaya, suami sendiri yang menjual istrinya untuk layanan seks threesome.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Sandi Nugroho, S.I.K., S.H., M.Hum, menjelaskan, pelaku Dian Tri Susilo yang berprofesi sebagai pedagang bakso tersebut menawarkan sang istrinya DR (16) yang tengah hamil empat bulan.
Kegiatan mesum itu dilakukan di rumahnya yang biasanya ditempati bbaioleh orang tua dan anaknya.
Dalam mencari pelanggan, pelaku me-posting status di akun pribadi dan medsos, seperti Twitter dan Facebook.
Saat ditangkap, mereka sedang melayani tamu di Surabaya dengan tarif sekitar Rp 1-2 juta, demikian diberitakan laman PMJNews.
Menurut Sandi, sejak bulan April 201, tersangka mempekerjakan korban untuk berhubungan seksual secara threesome dengan seorang tamu Twitter dengan Account echanew94 kepada tamu dengan seharga Rp1,8 juta.
“Tersangka juga mendapat keuntungan berupa uang selain memuaskan fantasi seksualnya,” jelas Kombes Sandi Kamis (15/8).
Lebih lanjut dikatakan, pada hari Senin tanggal 5 Agustus 2019, tersangka chat inbox di Twitter dengan tamu laki-lakinya dan kesepakatan akan bertemu pada hari Senin 5 Agustus 2019 malam hari.
Tersangka juga meminta tamunya tersebut membayar sebesar Rp 1.800.000.
Kemudian, lanjut dia, sekitar pukul 19.30 WIB tersangka bersama korban bertemu dengan tamunya di dalam kamar hotel untuk melakukan threesome.
Sebelum melakukan threesome, katanya, tamu memberikan uang terlebih dulu kepada tersangka sebesar Rp. 300.000.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 2, Pasal 17 UU RI No. 21 tahun 2007 tentang TPPO dan atau Pasal 296 KUHP dan atau Pasal 506 KUHP. []