Jakarta— Menginjak usia 63 tahun, Bank Kalteng terus berkomitmen untuk menjadi yang terbaik secara khusus bagi masyarakat Kalimantan Tengah.
Tersebarnya layanan 108 Jaringan Kantor Bank Kalteng dan terminal perbankan elektronik (ATM/CDM/CRM) sebanyak 254 unit di seluruh Kabupaten dan Kota se-Kalimantan Tengah menunjukan eksistensi Bank Kalteng dalam memberikan layanan perbankan secara merata hingga ke pelosok daerah.
Pada Malam Puncak perayaan HUT ke-63 Bank Kalteng di Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya (29/10), Bank Kalteng melakukan launching logo baru, yang akan efektif digunakan pada tahun 2025.
Plt. Direktur Utama Bank Kalteng, Maslipansyah mengungkapkan bahwa perubahan ini bukan sekedar visual semata. Namun sebuah langkah nyata untuk menghadirkan layanan perbankan yang lebih canggih dan relevan dengan kebutuhan Masyarakat saat ini.
“Logo ini mencerminkan karakter, kemampuan, dan harapan kami untuk terus berinovasi. Bank Kalteng ingin terus berperan sebagai motor penggerak perekonomian daerah sekaligus merangkul teknologi digital dalam setiap aspek layanannya,” ujar nya.
Logo baru ini menyimpan filosofi mendalam, terinspirasi dari Burung Tingang, ikon khas Kalimantan.
Burung ini bukan hanya melambangkan kepemimpinan dan kewibawaan, tetapi juga menyiratkan kesetiaan, keindahan, serta kesejahteraan bagi daerah dan masyarakatnya.
Adapun elemen warna yang menjadi identitas baru Bank Kalteng mencerminkan ketegasan (hitam), keberanian (merah), harapan (hijau), energi positif (kuning), kedamaian (ungu).
Melalui filosofi ini, Bank Kalteng bertekad untuk menghadirkan layanan yang penuh ketegasan dan keberanian dalam mengambil langkah maju, energi positif dalam perubahan, dan harapan, kedamaian, serta kebijaksanaan untuk masa depan yang lebih cerah.
Go Digital Service Transformation dipilih sebagai tema HUT ke-63 Bank Kalteng yang menegaskan bahwa Bank Kalteng telah berada pada track yang tepat, adaptif dengan persaingan perbankan saat ini yang tiap transaksi serta layanannya telah berbasis digital.
Maka dari itu, pada Malam Puncak HUT ke-63, Bank Kalteng tak hanya memperkenalkan logo baru, namun juga meningkatkan dan menambahkan berbagai fitur baru pada produk-produk digital yang telah ada, di antaranya adalah:
- Penambahan fitur layanan SISKEUDES (Sistem Keuangan Desa), Pembayaran Pajak Negara MPN Gen 3, serta BI-Fast pada Cash Management System (CMS) Bank Kalteng;
- Penambahan fitur layanan Cardless serta perubahan tampilan baru dari Betang Mobile yang fokus pada kemudahan dan kenyamanan saat menggunakan aplikasi;
- Penyediaan Smart EDC Laku Pandai, yang dapat digunakan oleh para agen Laku Pandai Bank Kalteng.
Adapun, fitur dan aplikasi lain yang akan segera dihadirkan (coming soon) oleh Bank Kalteng dalam waktu dekat adalah Super App; QRIS dan Kalteng Portal Payment (layanan VA untuk lembaga) pada Betang Mobile; SIPLAH – BPDAja untuk pembayaran pembelanjaan dana BOS pada CMS Corporate Bank Kalteng.
Kemudian, EPOK (E-Money Bank Kalteng); SIPD (untuk pencairan SP2D); dan Betang Agunan (informasi agunan yang akan dijual Bank Kalteng).
“Transformasi ini artinya ada perubahan dan goals yang ingin kita capai, namun perubahan itu harus berdasarkan tahapan-tahapan yang terarah, terukur, dan gradual
Menurut Maslipansyah, ada tiga tahapan yang kita lakukan dalam transformasi digital ini, yaitu Penguatan IT; penguatan SDM; dan membentuk persepsi masyarakat bahwa transaksi digital itu mudah, cepat dan aman. (*) RAL