Ngeri! Nepal Rusuh, Menteri Keuangan Ditelanjangi dan Diarak Massa

Jakarta— Demo massa yang berujung rusuh mengguncang Nepal, negara berpenduduk 30 juta di dataran tinggi Himalaya yang berbatasan dengan India dan Tiongkok, Senin (8/9).

Awalnya, aksi massa memprotes pemerintah yang dinilai gagal karena perekonomian Nepal semakin sulit, sementara para pejabat terlibat skandal korupsi.

Mirip-mirip di Indonesia. Demo cepat meluas karena massa memanfaatkan media sosial seperti TikTok, Facebook, dan X untuk menyiarkan langsung aksi massa.

Karenanya, pemerintah membuat kebijakan yang akhirnya blunder: melarang aplikasi medsos TikTok, Facebook, dan X. Alih-alih menenangkan massa, mereka justru terbakar.

Kali ini lebih massif, karena massa Gen-Z ikut turun ke jalan karena merasa dirugikan dengan pelarangan tiga aplikasi medsos tersebut.

Massa Gen-Z inilah yang membuat bara di Nepal semakin membesar.Pembukaan kembali tiga akun medsos oleh pemerintah tak membuat massa menurunkan tensiya. Bahkan semakin brutal dan anarkis.

Akibatnya sungguh menggerikan: kerusuhan terjadi di hampir semua pusat kota di Nepal, bentrokan disertai pembakaran, penyerangan, dan perlawanan terhadap aparat.

Yang mengerikan, para pejabat menjadi target serangan dan penjarah.

Lagi-lagi, mirip demo rusuh di Indonesia akhir Agustus 2025 lalu. Yang paling brutal, Menteri Keuangan Nepal, Bishnu Prasad Paudel (65), dikejar puluhan demonstran di jalan Kathmandu.

Seorang pemuda melompat dan menendangnya keras hingga Paudel terjatuh.Meski sempat bangkit dan berusaha kabur, Paudel tak berdaya menghadapi serangan puluhan massa.

Bahkan, Ya Allah, dia ditelanjangi dan diarak massa keliling jalanan Kathmandu!

Pemerintah juga tak berdaya. Apalagi melindungi para menterinya. Bahkan, di tengah memanasnya situasi, Perdana Menteri KP Sharma Oli mengundurkan diri, sehari setelah demo massa.

Pengunduran diri Oli setelah bentrokan mematikan yang menewaskan setidaknya 19 orang, dan membakar rumahnya.

Hingga kini, tiga menteri lain juga mundur.Mantan Perdana Menteri Sher Bahadur Deuba dan istrinya Arzu Rana, yang menjabat sebagai Menteri Luar Negeri di bawah Oli, serta Menteri Keuangan Bishnu Paudel, juga dilaporkan diserang pengunjuk rasa. (DW)