THE ASIAN POST, JAKARTA — Sebuah video percakapan antara Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dengan Enzo Zenz Allie, calon taruna Akmil, beredar di media sosial Youtube dan menjadi viral.
Percakapan Panglima TNI dengan Enzo dalam bahasa Prancis itu menarik perhatian warganet karena wajahnya yang bule.
Meski begitu, Hadi Tjahjanto menegaskan, Enzo memenuhi syarat untuk menjadi prajurit TNI.
“Yah dilihat dari seleksinya memenuhi syarat, yang viral itu pull up-nya, larinya, ya itu dihitung semua secara fisik kemudian psikologinya semuanya memenuhi syarat,” kata Hadi Tjahjanto di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Selasa (6/8).
Hadi dalam video tersebut mengajak Enzo berbicara dalam bahasa Prancis. Enzo diketahui memang fasih berbicara empat bahasa yaitu bahasa Prancis, bahasa Inggris, bahasa Arab, dan bahasa Indonesia.
“Ya dia kan sekolah ikut bapaknya sampai SD, setelah itu bapaknya meninggal di Kaledonia dan kemudian diambil ibunya. Ibunya di Jakarta dan oleh ibunya dimasukkan ke pondok pesantren untuk bersekolah SMP hingga SMA,” tambah Panglima.
Enzo sendiri lahir di Prancis, tapi pindah ke Indonesia pada usia 13 tahun setelah ayahnya meninggal dunia.
Wajah Prancis Enzo rupanya berasal dari sang ayah. Ayah Enzo bernama Jean Paul Francois Allie asal Paris. Ibunya bernama Siti Hajah Tilaria asal Sumatera Utara.
“Statusnya WNI karena mulai dari pendaftaran persyaratannya (berstatus WNI) itu jadi diterima. Dari persyaratan saja masuk ke militer harus WNI, kita berbicara masalah persyaratan,” ungkap Hadi.
Hasil tes fisik atau kesamaptaan Enzo juga cukup baik. Dia bisa lari 3.000 meter selama 12 menit. Lalu pull up 19 kali, sit up 50 kali, push up 50 kali dalam waktu 60 detik. Dan, renang 50 meter dalam waktu 1 menit.
Dalam akun Instagram @tni_angkatan_darat, Enzi disebut ingin masuk ke kesatuan Kopassus.
Disebutkan, Enzo juga pernah juara ll renang jarak 50 m di Popda serta juara l lari jarak 400 m dan 800 m di Kejurkab itu.
Saat Sidang Pantukhir Pusat yang dipimpin Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, dinyatakan lulus menjadi Taruna Akmil, Magelang, Jumat (2/8). ⠀⠀⠀⠀⠀⠀
Saat ditanya Panglima TNI di hadapan Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, remaja berusia 18 tahun ini tegas menyatakan ingin jadi prajurit Infanteri dan Kopassus. []