Ditinggal Kawin, Pria Paruh Baya Nekat Gantung Diri

THE ASIAN POST, BEKASI — Seorang pria paruh baya ini nekat gantung diri karena ditinggal menikah oleh istrinya.

Sodikin (40), mengakhiri hidupnya, di kediamannya, Kampung Tambun Permata II, RT 01/08, Desa Pusaka Rakyat, Tarumajaya, Bekasi, Minggu (28/7).

Korban yang tercatat beridentitas sebagai warga Blok 1, RT 4/1, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon itu, pertama kali ditemukan Taspin,  rekannya, saat hendak mengajak korban untuk bekerja.

“Korban tewas dengan tali tambang warna kuning,” terang Kanit Reskrim Polsek Tarumajaya Iptu Iing Suhaeri, di Cikarang.

Sebelum ditemukan tewas, korban dengan Taspin memang sudah mempunyai janji untuk berangkat kerja bersama sekitar pukul 08.30 WIB.

Tetapi, Taspin terkejut saat masuk kamar, melihat korban sudah dalam keadaan tergantung di tali tambang.

Berikutnya, Taspin memberitahu keluarga korban. Keluarga korban yang melihat hal itu langsung meminta bantuan warga yang diteruskan kepada pihak kepolisian.

Selanjutnya, Petugas pun mengevakuasi korban dengan cara menurunkan jasad korban.

“Dari hasil penelitian sementara tidak ditemukan bekas penganiayaan di tubuh korban,” kata Iing.

Sementara berdasarkan keterangan keluarga, korban memang mengalami depresi sejak ditinggal menikah oleh istrinya.

Baca Juga...

“Korban juga sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan membakar diri,” terangnya menambahkan.

Namun demikian, upaya bakar diri korban saat itu gagal lantaran pihak keluarga langsung menyelamatkan korban dan menasihatinya agar tidak melakukan aksi nekat tersebut.[]

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.