Gurihnya di Indonesia, di Korsel Bekas Presiden Dipidana Gara-gara Carikan Kerja Mantan Menantu
Jakarta- Ini seperti drama Korea, tapi benar-benar terjadi: seorang bekas presiden dipidanakan hanya karena mencarikan pekerjaan untuk mantan menantunya.
Adalah Moon Jae-in, mantan Presiden Korea Selatan (Korsel) yang harus duduk di kursi pesakitan karena memasukkan mantan menantunya jadi karyawan maskapai penerbangan Thai Easter Jet.
Jaksa mendakwa Moon Jae In, yang menjabat sebagai presiden dari tahun 2017 hingga 2022, dengan tuduhan melakukan korupsi.
Thai Easter Jet adalah maskapai berbiaya rendah milik anggota parlemen Lee Sang-jik.
Lee Sang-jik juga ikut diseret ke meja hijau dengan dakwaan melakukan penyuapan dan melanggar kepercayaan.
Media Yonhap menulis, Moon Jae In dan putrinya, Da-hye, dituduh menerima suap berupa gaji dan pembayaran lain dari maskapai penerbangan tersebut untuk mantan suami Da-hye, bermarga Seo.
Seo diangkat menjadi direktur eksekutif di maskapai tersebut pada 2018 setelah Lee, yang mendirikan maskapai tersebut, diangkat menjadi Kepala Badan Usaha Kecil dan Menengah serta Startup Korea (KOSME).
Jaksa menduga pengangkatan Lee dilakukan sebagai imbalan atas perekrutan Seo di maskapai penerbangan tersebut, terutama mengingat kurangnya pengalaman Seo di industri penerbangan saat itu.
Moon diduga telah berhenti memberikan dukungan keuangan kepada keluarga putrinya setelah Seo dipekerjakan.
Jaksa memperkirakan sekitar 223 juta won atau setara US$151.959 gaji dan kompensasi lain yang dibayarkan oleh maskapai kepada Seo dan Da-hye sebagai suap kepada mantan presiden.
Kronologi Kasus
The Star melaporkan, kasus ini bermula dari sebuah pengaduan lima tahun lalu yang menyoroti proses perekrutan menantu laki-laki Moon, Seo, di maskapai Thai Eastar Jet.
Investigasi kemudian berfokus pada hubungan pekerjaan Seo dengan penunjukan Lee Sang-jik sebagai Kepala Badan Usaha Kecil dan Menengah Korea.
Aduan tersebut diajukan oleh Partai Kekuatan Rakyat (PPP) yang berkuasa, bersama dengan kelompok sipil Justice People, antara September 2020 dan April 2021.
Dalam aduan itu, Seo diduga mendapatkan pekerjaan di maskapai tersebut sebagai imbalan atas dukungan politik yang diberikan kepada Lee, pendiri maskapai tersebut.
Bagaimana pejabat Indonesia, masih enak di sini atau di Korsel? (DW)