THE ASIAN POST, JAKARTA – Program Asuransi Usaha Tanaman Padi (AUTP) yang digagas Kementerian Pertanian (Kementan) dinilai cukup berhasil. Saat ini, makin banyak petani yang sadar akan pentingnya perlindungan lahan pertanian dengan AUTP, salah satunya di Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar).
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 5 Sumatera bagian utara (Sumbagut) Yusup Ansori mengatakan, sebanyak 5.353 petani di Sumut dan Sumbar sudah mengasuransikan tanaman padinya dengan total luas lahan 4.043 hektar (ha).
“Jumlah preminya ada Rp727,867 juta hingga triwulan II 2019, ujarnya melalui siaran pers yang diterima The Asian Post, di Jakarta, Senin (15/10).
Yusup menambahkan, dari total tersebut, petani yang paling banyak mengasuransikan berasal dari Sumbar dengan jumlah 4.069 petani yang mencakup luas tanah 3.188 ha dengan total premi sebesar Rp573,865 juta.
Sementara di Sumut, sebanyak 1.284 orang mengasuransikan tanaman padinya, dengan luas lahan 855,57 ha dan premi total sebesar Rp154,002 juta.
“Meski jumlah AUTP terus meningkat di Sumbagut, tetapi masih butuh dimaksimalkan karena masih berjalan di Sumut dan Sumbar,” tutupnya.