Lima Poin “Visi Indonesia” Jokowi

THE ASIAN POST, BOGOR ―  Presiden terpilih Joko Widodo menyampaikan  lima poin saat menyampaikan visi Indonesia ke depan.

Kelimanya diyakini bisa membawa Indonesia maju dan sejahtera.

Hal ini disampaikan Jokowi di acara Visi Indonesia di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu (14/7).

Pertama, Jokowi menjanjikan akan tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur dengan lebih cepat dan menyambungkan ke kawasan produksi rakyat dan tempat umum seperti jalan tol, kereta api, pelabuhan hingga bandara.

Kedua, menggeser pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang menjadi kunci keberhasilan bangsa Indonesia ke depan.

“Kita ingin memberikan prioritas kepada pembangunan SDM kita yang menjadi kunci kita ke depa dan titik dimulainya pembangunan SDM dengan menjamin kesehatan ibu sejak hamil,” kata Jokowi, seperti diberitakan Antara.

Ketiga, pada pemerintahan Jokowi-Maruf akan mengundang investasi yang seluas-luasnya dalam rangka membuka lapangan pekerjaan.

“Jangan ada yang alergi terhadap investasi karena dengan cara ini lapangan pekerjaan akan terbuka sebesar-besarnya. Oleh sebab itu, yang menghambat investasi semuanya harus dipangkas,” tegas Jokowi.

Keempat adalah reformasi birokrasi agar menjadi lembaga yang sederhana, simpel, dan lincah. Jokowi bahkan mengancam akan memangkas birokrasi yang tidak bekerja secara efektif dan efisien.

Kelima, pemerintahan Jokowi-Maruf menjamin bahwa penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan fokus dan tepat sasaran.

“Karena setiap rupiah yang keluar dari APBN harus memberi manfaat untuk rakyat, meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ungkapnya. []

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.