THE ASIAN POST, YOGYAKARTA – Untuk meningkatkan sektor pariwisata di Jakarta, Bank Indonesia (BI) menilai perlu adanya optimalisasi di industri Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition atau MICE.
Seperti yang dijelaskan Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta, Hamid Ponco Wibowo dalam acara media gathering BI yang diadakan di Yogyakarta, Senin (15/7).
“Inilah (MICE) yang menjadi peluang. Secara nasional, pemerintah memang konsen terhadap bagaimana kita bisa mempersempit current account deficit (CAD) kita,” ujarnya.
Ponco mengatakan, karena devisa yang didapat dari sektor pariwisata besar, pihaknya mendorong pengembangan di sektor ini, yang pada akhirnya juga akan menekan CAD.
“Itu jadi salah pertimbangan baik dari di DKI atau secara nasional, sehingga sekarang semua daerah konsen terhadap kegiatan peningkatan pariwisata,” ujarnya.
Dari potensi pariwisata yang dimiliki DKI, ada beberapa hal juga yang harus dibenahi seperti faktor aksesibilitas, atraksi, dan amenitas.
“Katakan di Jakarta, dari sisi akses mungkin mudah ya, tetapi dari sisi bagaimana kita memberikan suatu rasa nyaman. Tentu, ini ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan,” tutupnya. (*) Bagus Kasanjanu