Menteri Bahlil Raih Anugerah Kartika Astha Brata Utama dan Alumni Kehormatan dari IPDN

Jakarta— Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) memberikan penghargaan Bintang Kartika Astha Brata Utama dan gelar alumni kehormatan kepada Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.

Acara penganugerahan ini berlangsung di kampus IPDN, Jatinangor, Jawa Barat, pada Kamis, (11/6/2024).

Penghargaan ini disematkan langsung oleh Rektor IPDN, Hadi Prabowo.

Hadi menyatakan, penghargaan ini diberikan atas prestasi dan semangat Bahlil dalam mengkoordinasikan investasi di kementerian teknis.

Bahlil juga dinilai dapat menciptakan kondisi yang kondusif bagi investasi untuk memajukan perekonomian Indonesia.

“Atas prestasi dan semangat Bapak dalam mewujudkan investasi, menjadi vokal point dalam mengkoordinasikan investasi di kementerian teknis serta dalam menciptakan kondisi yang kondusif untuk investasi guna memajukan perekonomian. Maka pada hari ini IPDN akan menghaturkan penghargaan kepada Bapak berupa Bintang Kartika Astha Brata Utama,” ujar Hadi.

Ia berharap, para Praja IPDN dapat mengikuti semangat dan prestasi dari Bahlil dan mewujudkan visi dan cita-cita Indonesia emas.

Usai mendapatkan penghargaan Kartika Astha Brata Utama, Bahlil memberikan kuliah umum bertema “Kepemimpinan Transformasional dan Strategi Hilirisasi Nasional menuju Indonesia Emas 2045.”

Total Praja yang hadir pada kuliah umum tersebut sebanyak 2.478 orang dengan rincian Praja Utama sebanyak 1.079 orang, Praja Madya 863 orang, serta Praja Pratama 536 orang.

Adapun, Praja yang hadir secara daring sebanyak 1.483 Praja. Terdiri dari Kampus Jakarta sebanyak 255 orang, Kampus Daerah Sumatera Barat 248 orang, Kampus Daerah Kalimantan Barat 255 orang.

Kemudian, Kampus Daerah Sulawesi Utara 115 orang, Kampus Daerah Sulawesi Selatan 250 orang, Kampus Daerah Nusa Tenggara Barat 231 orang, dan Kampus Daerah Papua 129 orang.

Sementara itu, Bahlil menyampaikan apresiasinya kepada IPDN karena telah menjadi bagian dari keluarga besar IPDN dan menekankan pentingnya peran praja sebagai pewaris masa depan bangsa.

“Pertama, saya harus mengatakan tidak semua anak-anak bangsa di pelosok terpilih dan ikut seleksi dalam proses untuk masuk ke IPDN. Dan tidak semua yang ikut tes itu terpilih,” ucapnya.

Menurut Bahlil, Praja IPDN merupakan pewaris masa depan bangsa untuk menyongsong Indonesia emas pada 2045.

Bahlil menekankan pentingnya kolaborasi antara Kementerian Investasi dengan Praja-Praja IPDN. Mereka ini nantinya akan menjadi pemangku kepentingan di daerah dalam menjaga kedaulatan ekonomi daerah melalu investasi.

“Kita buat supaya adik-adik Praja ini menjaga kedaulatan ekonomi di daerah. Kami (Kementerian Investasi) tugas investor masuk, tugas kalian melayani. Dan inilah penciptaan nilai tambah di sana. Kalau penciptaan nilai tambah terjadi di sana daerah akan maju” ucap Bahlil.

Selain Menteri Bahlil, Menkopolhukam Mahfud MD. juga Mahfud mendapatkan penghargaan Bintang Kartika Astha Brata Utama dari IPDN pada 2023 lalu. (*)