THE ASIAN POST, BOGOR ― Ustadz Muhammad Arifin Ilham meninggal dunia Rabu (22/5) malam, usai menjalani perawatan insentif di Penang, Malaysia.
Ketua Yayasan Az-Zikra, Khotib Kholil menyebutkan, Ustadz Arifin berangkat ke Penang, Malaysia pada 15 April 2019, atau dua hari menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Almarhum menjalani pengobatan di salah satu rumah sakit Penang lantaran menderita kanker kelenjar getah bening.
Ustadz Arifin sempat melewati masa kritisnya setelah masuk ruang Intensive Care Unit (ICU) dini hari waktu setempat pada Selasa (21/5).
Namun, kondisi Ustadz Arifin kembali kritis sejak Rabu sore. Kemudian mengembuskan nafas terakhirnya pada Rabu malam.
Kholil menyebutkan bahwa jenazah Ustadz Muhammad Arifin Ilham akan dua kali disalatkan di dua lokasi berbeda ketika tiba di Bogor, Jawa Barat, sesuai wasiat almarhum.
“Beliau beramanat ingin disalatkan di Az-Zikra Sentul, setelah itu disalatka juga di Az-Zikra Gunung Sindur, lalu dimakamkan di sana (Gunung Sindur),” ujarnya kepada awak media di Az-Zikra Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (23/5). dinihari, seperti dikutip dari Antara.
Menurutnya, jenazah Pimpinan Majelis Az-Zikra itu akan diberangkatkan dari Penang, Malaysia pagi sehingga diperkirakan akan tiba di Bogor Kamis siang.
“Persiapan sebagaimana biasa. Penyambutan oleh santri menggunakan zikir-zikirnya beliau,” kata Kholil.[]