BPN Tolak Rekapitulasi KPU

THE ASIAN POST, JAKARTA ― Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi secara resmi menyatakan menolak penghitungan suara yang tengah dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Kami Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi bersama rakyat menyatakan menolak penghitungan suara dari rekapitulasi KPU yang sedang berjalan,” kata Ketua BPN Jenderal TNI (purn) Djoko Santoso di Grand Hotel Sahid, Sudirman, Jakarta, Selasa (14/5).

Mantan Panglima TNI itu menambahkan, pihaknya juga telah melayangkan surat kepada KPU untuk meminta audit sistem penghitungan IT.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk upaya transparansi penghitungan yang diduga menguntungkan salah satu pihak.

“Hadirin sekalian beberapa waktu lalu kami BPN telah mengirim surat ke KPU tentang audit IT KPU. Serta minta mendesak dihentikan sistem penghitungan suara di KPU yang substansinya agar KPU menghentikan penghitungan yang curang terstruktur, sistematis dan massif,” ujarnya.

Sebelumnya, BPN memaparkan sejumlah temuan dugaan kecurangan Pemilu ke publik di hotel Sahid, Jakarta. Hadir dalam acara itu Capres Cawapres 02 Prabowo dan Sandi serta partai koalisi adil makmur. []

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.