Bank Kalteng Bantu Pembiayaan Petani Perkebunan Di Kalimantan Tengah

Jakarta – Para petani kerap kali dihadapkan pada permasalah biaya untuk pemeliharaan dan pemupukan kebun yang dikelolanya. Sedangkan untuk mendapatkan agunan dari Bank, para petani terbentur masalah agunan karena tidak memiliki sertifikat.

Guna membantu para petani untuk mendapatkan pembiayaan yang produktif, Bank Pembangunan Kalimantan Tengah (Bank Kalteng) memberikan pembiayaan kepada para petani perkebunan rakyat yang belum punya sertifikat tapi hanya punya SKT (surat keterangan tanah).

Nantinya, Bank Kalteng bekerjasama dengan ATR BPN SKT membantu para debitur Bank Kalteng untuk merubah SKT yang dimilikinya menjadi sertifikat. Jadi setelah pinjamannya selesai, para petani sudah memiliki sertifikat.

“Per tahun 2021, jumlah debitur Bank Kalteng yang menggunakan jaminan SKT adalah 993 debitur. Sementara, jumlah debitur yang SKT-nya sudah menjadi sertifikat atau sedang proses peningkatan status adalah 16 debitur,” ujar Plt. Direktur Utama Bank Kalteng, Ahmad Selanorwanda, kepada Infobank, 19 Mei 2022.

Selain itu, saat ini Bank Kalteng tengah mengembangkan block chain untuk kebun kelapa sawit. Dengan adanya aplikasi ini akan terintegrasi layanan end to end kelompok petani kebun sawit dan korporasi, keterjaminan hulu hilir sumber bahan baku. Di sini peran Bank Kalteng sebagai penyedia Services berada di antara penghasil dan pengguna.

“Perkembangan block chain perkebunan sawit yang digagas Bank Kalteng sejauh ini pada tahap kajian dalam rangka mendukung Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan,” ujar Ahmad Selanorwanda. (*)

 

Penulis: Dicky F.

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.