THE ASIAN POST, JAKARTA — Sebuah video sweeping terhadap buku yang dituding mengajarkan Marxisme & Leninisme terjadi di toko buku Gramedia Makassar.
Video yang diunggah warganet di akun instagram, @tanah.merdeka dan telah ditonton lebih dari 61.600 kali, saat ini tengah menjadi viral.
Admin tersebut menuliskan, “Organisasi yang menamai diri mereka BRIGADE MUSLIM INDONESIA, pada 3 Agustus 2019 mendatangi toko buku terbesar di Indonesia, yaitu Gramedia.”
“Mereka menyisir buku2 layaknya badan sensor, kemudian membawa beberapa buku yang dituding mengajarkan Marxisme & Leninisme untuk tidak dijual di Gramedia lagi,” tulisnya lagi.
Kejadian ini, tulis dia lagi, benar-benar preseden buruk bagi nalar kritis dan demokrasi Indonesia.
“Ada kelompok masyarakat yang memerankan diri seolah memiliki wewenang untuk mengatur apa yang layak dibaca dan apa yang tidak boleh dibaca masyarakat,” tulisnya.
“Melarang buku, berarti melarang orang mendapatkan ilmu pengetahuan=melarang orang menjadi cerdas,” katanya. []