THE ASIAN POST, JAKARTA ― Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mencatat ada 30 konten hoaks beredar di media sosial selama aksi demonstrasi di depan Bawaslu pada 21-23 Mei 2019.
“Temuan kami dalam pemantauan, ada 30 hoaks yang dibuat. Yang hoaks ini bisa di cek di website Kominfo,” jelas Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, di Jakarta, Sabtu (25/5).
Semuel mengatakan, konten hoaks itu disebar melalui 1.932 URL yaitu, di Facebook, Instagram, Twitter, dan Linkedin.
“Di Facebook ada 450 URL di instagram 581 (URL), Twitter 784 (URL) dan satu di URL-nya Linkedin,” tambahnya.
Ia melanjutkan, Kominfo mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ikut menyebarkan berita hoaks dan menjaga kestabilan masyarakat.
“Kami sangat serius mengawasi hal ini, untuk menjaga kestabilan yang ada di masyarakat,” tandasnya. []