Jokowi Tegaskan Indonesia Tak Akan Tinggal Diam Soal Serangan Israel ke Gaza
Jakarta— Presiden Joko Widodo mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Israel terhadap warga sipil di Gaza, Palestina.
Presiden mengatakan, Indonesia tidak akan tinggal diam melihat semakin banyaknya korban sipil yang berjatuhan dari konflik bersenjata tersebut.
“Indonesia mengecam keras tindak kekerasan yang terjadi di Gaza karena telah mengakibatkan penderitaan dan semakin banyaknya korban sipil, termasuk perempuan dan anak-anak. Indonesia juga mengutuk serangan Israel terhadap RS Al Ahli. Ini jelas pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional,” kata Jokowi, Kamis (19/10/2023).
Jokowi mengaku telah memerintahkan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Rento Marsudi untuk menghadiri pertemuan luar biasa para Menlu Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah kemarin, (18/10/2023). Di samping itu, pemerintah berupaya terus evakuasi WNI yang sampai saat ini masih terkendala kondisi di Gaza.
“Indonesia tidak akan tinggal diam melihat korban sipil terus berjatuhan, melihat ketidakadilan terhadap rakyat Palestina yang terus terjadi. Indonesia bersama-sama dengan Organisasi Kerja Sama Islam OKI mengirimkan pesan kuat kepada dunia untuk menghentikan eskalasi, menghentikan penggunaan kekerasan, untuk fokus pada masalah kemanusiaan dan menyelesaikan akar permasalah yaitu pendudukan Israel atas Palestina,” sambung Presiden.
Diketahui, Retno bergegas terbang ke Jeddah setelah mendampingi Presiden Jokowi dan delegasi Indonesia dalam melakukan kunjungan kerja di Tiongkok.
Retno meninggalkan Tiongkok lebih awal untuk membahas perkembangan konflik Israel – Palestina bersama menteri dari negara-negara OKI.
Jokowi meminta negara-negara di dunia berdiri bersama untuk membangun solidaritas dalam menyelesaikan masalah Palestina secara adil dan menerapkan parameter internasional yang telah disepakati.
“Ini akan terus Indonesia suarakan di berbagai kesempatan dan forum internasional termasuk saat bilateral dengan perdana menteri Arab Saudi dan di KTT ASEAN Gulf Cooperation Council esok hari,” tegas Jokowi. (*) RAL