THE ASIAN POST, TANGERANG ― Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) karya anak bangsa, saat ini diminati oleh negara-negara lain.
“Setidaknya sudah ada 10 ribu unit AMMDes yang siap diekspor ke 49 negara hingga 2023 mendatang, di antaranya beberapa negara di Asia Tenggara,” kata Airlangga di Tangerang, Banten, Senin (15/4).
Kesepakatan dagang itu ditandai dengan telah ditandatanganinya Letter of Intent antara PT. Kreasi Mandiri Wintor Distributor sebagai perusahaan distribusi AMMDes-KMW dengan PT. Repindo Jagad Raya.
AMMDes secara resmi telah diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo dan Menperin pada event Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018.
“AMMDes merupakan salah satu produk modernisasi yang masuk dalam program kerja Jokowi-JK. Karena itu, diharapkan alat multifungsi ini dapat meningkatkan produktivitas sehingga dapat juga membawa kesejahteraan masyarakat,” kata Airlangga.
Menurut Menperin, alat untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat di pedesaan tersebut telah melalui berbagai tahapan pengembangan dan uji coba.
Saat ini, AMMDes diproduksi massal oleh PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI), yang memiliki kapasitas produksi sebanyak 3.000 unit per tahun. Rencananya, perusahaan akan meningkatkan kapasitas terpasangnya menjadi 12 ribu unit per tahun di 2020.
“Komponen lokal AMMDes sudah lebih dari 70 persen. Untuk muatan penuhnya bisa mencapai 700 kg dan variasi kemiringan 20 hingga 30 derajat. AMMDes dilahirkan karena melihat infrastruktur atau jalan desa, sehingga dapat dimanfaatkan di jalan yang sangat ekstrim,” paparnya.
Melihat manfaat dan potensi besar AMMDes, Kemenperin secara konsisten dan berkelanjutan terus mendorong pemanfaatan dan pengembangan alat ini untuk produktivitas masyarakat desa.
“Kami mendorong upaya membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa yang diwujudkan melalui pendekatan untuk mengatasi ketimpangan dan mengembangkan potensi yang ada di pedesaan,” katanya. []