Joss! BCA Finance Cetak Laba Rp853 miliar di Semester I 2023
Jakarta— PT BCA Finance masih mampu mencatatkan kinerja impresif di paruh pertama tahun ini. Perusaahaan berhasil membukukan laba yang tumbuh sebesar 5,9% secara (year on year/yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu.
Merujuk pada laporan keuangan perusahaan, laba tahun berjalan tercatat Rp853 miliar di semester I/2023 atau naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp804 miliar.
Meningkatnya pendapatan mendongkrak kenaikan laba anak usaha dari BCA tersebut, di mana pendapatan perusahaan tembus Rp1,72 triliun tercatat naik sekitar 3,44% yoy.
Presiden Direktur BCA Roni Haslim mengatakan, naiknya pendapatan itu disebabkan bisnis sudah mulai berjalan lancar. Ia pun memperkiraan tahun ini bisa capai laba Rp1,7 triliun.
Tak hanya di sisi pendapatan, BCA Finance tercatat mampu menurunkan beban perusahaan. Di semester I/2022 beban perusahaan menjadi Rp630 miliar, atau turun dibanding periode yang sama tahun lalu yakni sebesar Rp634 miliar.
Penurunan terbesar berasal dari beban cadangan kerugian penurunan nilai piutang dari Rp86 miliar menjadi Rp50 miliar. Adapun, beban umum dan administrasi turun dari Rp227 miliar menjadi Rp205 miliar. Namun, beban tunjangan karyawan naik dari Rp256 miliar menjadi Rp314 miliar.
Aset BCA Finance juga tercatat masih mengalami kenaikan. Pada semester pertama 2021, aset perusahaan senilai Rp 8,38 triliun menjadi Rp 8,52 triliun di semester pertama tahun 2022. (*) RAL