LPEI Akan Fokus Terhadap Sektor-Sektor Ini Sepanjang 2022

Jakarta – Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank, menargetkan sejumlah sektor vital dalam skema pembiayaan di tahun 2022. Melalui Penyertaan Modal Negara (PMN), LPEI akan terus berfokus untuk memperkuat sektor ekonomi kerakyatan.

LPEI berencana akan menyalurkan PMN sebesar Rp5 triliun kepada segmen UKM secara komersial dan penugasan khusus. Dengan begitu, diharapkan pangsa ekspor Indonesia dapat bertumbuh pesat di tahun ini. Sejumlah sektor yang akan menerima penyaluran dana dari LPEI, antara lain PKE Kawasan, UKM, trade finance, dan alat transportasi. Lalu, dari jasa konsultasi, ada program kolaborasi rumah ekspor di 4 wilayah, yakni Solo, Jakarta, Makassar, dan Surabaya, dengan 100 eksportir baru UKM dan 10 Program Klaster Desa Devisa baru.

“Kami akan secara maksimal menyalurkan PMN baik yang sifatnya komersial maupun penugasan khusus, seperti PKE Kawasan, UKM, trade finance, alat transportasi. Sementara dari jasa konsultasi, LPEI akan menargetkan program kolaborasi rumah ekspor di 4 wilayah, yaitu Solo, Jakarta, Makassar, dan Surabaya, serta 100 eksportir baru UKM dan 10 Program Klaster Desa Devisa baru,” ujar Direktur Eksekutif LPEI Rijani Tirtoso, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Rijani tekankan, kolaborasi sangat diperlukan dalam mewujudkan realisasi pembiayaan tersebut. Mengingat pembiayaan nanti tidak hanya disalurkan kepada individu pelaku usaha, namun juga program-program kolektif inisiatif regulator atau komunitas.

“Tercapainya seluruh target ini tentu akan membutuhkan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam eksosistem ekspor,” kata Rijani. Steven Widjaja

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.