Bank Sumsel Babel Targetkan Laba Tumbuh 11% di 2022

Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel) telah menetapkan pendapatan labanya naik 10% sampai 11% pada 2022. Bank Sumsel Babel optimis dengan hal ini lantaran kinerja korporasi yang moncer hingga kuartal III 2021. Walaupun berada di tengah badai pandemi Covid-19, Bank Sumsel Babel tetap bisa melaju kencang berkat ditopang oleh solidnya likuiditas dan optimalisasi layanan yang ada.

Achmad Syamsudin selaku direktur utamanya menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai target laba tersebut. Bahkan, pihaknya merencanakan untuk melakukan refocusing bisnis di tahun 2022 dalam rangka mencapai target ekspansi bisnis yang telah ditetapkan.

“Refocusing bisnis dengan memperkuat capability yang ada, yaitu kredit konsumtif, antara lain dengan membentuk sentralisasi kredit konsumtif dan melakukan re-engineering proses bisnis, serta membangun capability yang baru yakni kredit produktif, antara lain melalui KUR Cluster, Food Estate, Ekosistem Pemda dan turunannya, sinergi pembiayaan melalui sindikasi dengan perbankan lainnya, kerjasama pembiayaan kepada pemerintah daerah, kerjasama penyaluran pembiayaan dengan fintech,” ujar Achmad kepada Asianpost, Kamis, 6 Januari 2022.

Di samping itu, Bank Sumsel Babel juga meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, sambil melakukan restrukturisasi atau re-design organisasi korporasi untuk lebih berfokus pada bisnis. Bank Sumsel Babel tak ingin berhenti mengembangkan teknologi digital yang ada. Inovasi dan akselerasi terus diterapkan untuk unggul dalam era perbankan 4.0.

“Membangun sistem IT yang agile agar mampu bersinergi dan berkolaborasi dengan pihak lain akan terus menjadi target bisnis kita,” ucapnya lagi.

 

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.