THE ASIAN POST, JAKARTA ― Jagad media sosial sedang diramaikan kisah dari Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Sebagai “Bapak Infrastruktur”, demikian banyak orang menyebutnya, Menteri Basuki rela rumahnya digusur demi kelancaran pelaksanaan pembangunan proyek jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
Berita ini diketahui dari cuitan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD di akun Twitter pribadinya, @mohmahfudmd.
“Menarik, rumah pribadi Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono di Bekasi akan digusur utk proyek jalan tol,”cuit Mahfud, seperti yang dilihat asianpost.id.
Mahfud kagum dengan sikap Basuki, meski ia menjadi pimpinan untuk pembangunan infrastruktur, termasuk jalan tol di Indonesia, bersedia rumahnya ikut kena gusur.
Padahal, menurut cerita Mahfud, dahulu ada pejabat yang membelokkan peta jalan tol, hanya karena melewati tanah pribadinya.
Bukan hanya itu, menurut Mahfud, ada pejabat yang coba mengambil ganti untung atas proyek jalan yang sedang dikerjakan pemerintah.
“Ya, itulah. Dulu ada pjbt yg membeli ribuan ha tanah dgn harga 3 ribu permeter lalu membuat proyek jalan dan tanah itu dijual kpd negara dgn harga ratusan ribu per meter. Akhirnya ybs jd pasien KPK dan dibui. Ada jg proyek jalan tol yg lama macet krn ada yg menolak ganti untung.
Karena itu, Mahfud mengaku salut untuk Menteri Basuki. “Hormat utk Pak Basuki,” ciut Mahfud.
Mahfud juga mendapat cerita tentang sosok Men-PUPR yang gaya hidupnya begitu sederhana dari teman-temannya, saat mengikuti buka puasa bersama, Selasa (14/5).
“Sejak mhs dulu, termasuk saat studi di USA, ibadahnya kenceng, termasuk rajin salat tajajjud utk selalu bermunajat kpd Allah. Dia adl pejabat yg rendah hati,” cuitnya lagi. []