Gandeng Nicholas Saputra, BCA Giatkan Program Sosial di Bidang Pendidikan Hingga Pelestarian Budaya
Jakarta— PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meluncurkan kampanye #BuktiBaktiBCA, sebuah program pengembangan berkelanjutan yang berdampak positif bagi sosial masyarakat.
Peluncuran kampanye #BuktiBaktiBCA ditandai dengan pemutaran perdana video Bukti Bakti.
Pembuatannya dilakukan di tiga pulau berbeda serta melibatkan tokoh-tokoh masyarakat mitra Bakti BCA, dan pengenalan Duta Bakti BCA, Nicholas Saputra.
Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono mengatakan, “#BuktiBaktiBCA memperkuat jejak bakti perusahaan untuk membangun Indonesia yang lebih baik.
Melalui program ini, BCA berkomitmen terus memberikan dampak positif bagi segala aspek kehidupan masyarakat termasuk pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan budaya.
“Dampak positif yang berkelanjutan harus diciptakan mulai dari skala individu, masyarakat, dan ekosistem. Kolaborasi berbagai pihak adalah faktor penting untuk mewujudkan impian pembangunan berkelanjutan Indonesia, dan hal ini kami upayakan berlangsung di bawah ‘payung’ Bakti BCA,” katanya.
Penunjukkan Duta Bakti BCA yang dilakukan bersamaan dengan peluncuran kampanye #BuktiBaktiBCA merupakan bentuk strategi edukasi perusahaan, untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan banyak pihak dalam menciptakan dampak sosial positif.
Nicholas Saputra telah lama dikenal sebagai selebritas yang aktif menyuarakan kepeduliannya terhadap isu-isu sosial dan lingkungan.
Sebagai Duta Bakti BCA, Nicholas Saputra akan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial Bakti BCA pada berbagai aspek kehidupan. Mulai dari pendidikan, kesehatan, pelestarian budaya, pemberdayaan individu dan kelompok, hingga lingkungan.
“Saya merasa terhormat atas kepercayaan BCA memilih saya sebagai Duta Bakti BCA. Peran baru sebagai Duta Bakti BCA menjadi pemantik semangat bagi saya untuk berkontribusi demi terciptanya perubahan yang dapat mendorong kesejahteraan dan kemajuan bersama,”
Nicholas menilai program-program Bakti BCA dapat membuka peluang bagi masyarakat meningkatkan kualitas hidupnya dan mendapatkan kesempatan yang sama untuk berkembang.
Inilah yang menjadi alasan bagi dirinya untuk bergabung menjadi Duta Bakti BCA.
Adapun, EVP Corporate Communications & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menyatakan komitmen BCA sebagai mitra pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan tidak pernah pudar.
“Kami terus berinovasi untuk menciptakan solusi yang efektif dan relevan guna menjawab tantangan sosial yang dihadapi masyarakat,” sebut Hera.
Dengan teknologi terkini, ide-ide kreatif, dan kolaborasi yang kuat, ia meyakini dapat memperluas jangkauan program Bakti BCA sehingga memberikan manfaat yang lebih besar bagi banyak orang.
“BCA percaya individu yang berdaya dapat memberdayakan komunitasnya. Kemudian, komunitas yang berdaya dapat berkontribusi positif pada kelestarian ekosistem, sehingga tercipta sebuah siklus lingkaran pengaruh,” tambah Hera.
Perlu diketahui, kegiatan Bakti BCA mencakup berbagai bidang, seperti pendidikan (Bakti Pendidikan), kesehatan (Bakti Kesehatan), budaya (Bakti Budaya), pemberdayaan masyarakat (Desa Bakti BCA), serta lingkungan (Bakti Lingkungan).
Pada setiap bidang, BCA memiliki program-program khusus untuk mendukung upaya upaya meningkatkan kualitas hidup dan pembangunan berkelanjutan.
Bakti PendidikanBCA turut berkontribusi dalam mewujudkan tujuan pembangunan berkualitas di bidang pendidikan demi memperkuat daya saing sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui berbagai program.
Misalnya, pembinaan 20 Sekolah Bakti BCA, pelatihan guru di Indonesia Bagian Timur, dukungan terhadap ekonomi digital berupa SYNRGY Accelerator & Academy.
Kemudian, Program Pendidikan Bisnis dan Perbankan (PPBP) dan Program Pendidikan Teknik Informatika (PPTI), program vokasi melalui BCA Cash Management Academy dan pengembangan kompetensi penyandang disabilitas.
Sejak 2009, BCA melalui Bakti Pendidikan telah rutin memberikan beasiswa dan pelatihan kepada mahasiswa berprestasi di Indonesia.
Hingga saat ini, Bakti BCA telah memberikan beasiswa bagi lebih dari 7.000 mahasiswa program S1.
Bakti Kesehatan BCA mendukung pemberdayaan kualitas manusia bagi mereka yang membutuhkan melalui berbagai program kesehatan.
Perseroan menjadi salah satu funding partner dengan nilai dukungan mencapai US$1 juta dalam program percepatan penurunan angka penderita stunting dari BKKBN dan USAID bernama PASTI (Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia).
Sejak 2014 hingga akhir2023, sebanyak 149.460 pasien telah menerima keringanan biaya pengobatan umum dan KB di dua klinik binaan BCA.
Jika dihitung, setidaknya ada 8.131 mata telah pulih setelah mengikuti bakti sosial operasi katarak dari BCA, dan 11.936 kantong darah sudah dikumpulkan BCA dari kegiatan donor darah bersama PMI pada 2016-2023.
Sementara, program Bakti Budaya BCA berkomitmen melestarikan beragam seni, budaya, dan tradisi nusantara melalui penyelenggaraan pertunjukan dan pengembangan berbagai potensi.
Mulai dari penyelenggaraan program Wayang for Students, Nusantara Academic Writing Award (NAWA), Satu dalam Cita “Sudamala”, Pagelaran Jazz Gunung, dan dukungan kegiatan kebudayaan lainnya. BCA juga berkolaborasi dengan penggiat seni & seniman lokal sejak 2012.
Pada tahun 2023, telah diselenggarakan pagelaran oleh siswa-siswi berbakat sekolah drama wayang “Hanoman: Ada Apa dengan Shinta” dan pameran komik strip karya komikus muda binaan komikus Marvel & DC Comics.
BCA mendapatkan penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai “Perusahaan dengan Kegiatan Pelestarian Wayang Terbanyak” atas konsistensi ini.
Dalam upaya melestarikan wastra nusantara dan lingkungan, sejak 2022 BCA bersama Perkumpulan Warna Alam Indonesia (WARLAMI) melaksanakan pembinaan pewarnaan alam kepada kelompok (*) RAL