Gaji di Bawah Singapura dan Malaysia, Penjualan Mobil di Indonesia Tetap Paling Tinggi se-ASEAN
Jakarta— Indonesia menjadi negara dengan pembeli mobil terbanyak di antara negara-negara di kawasan ASEAN meski pendapatan per kapita masyarakatnya masih jauh di bawah Malaysia dan Singapura.
Direktur Utama CIMB Niaga Riswandi melaporkan, penjualan mobil di Indonesia secara akumulatif mencapai 1,04 juta pada 2022. Hal itu ia ungkapkan dalam Media Gathering Perbanas di Mason Pine Hotel, Bandung Barat, Kamis, (23/11/2023).
Jumlah penjualan mobil itu naik tajam 18,1% secara tahunan (year on year/yoy). Bisa dikatakan, setiap 1.000 penduduk di Indonesia memiliki sekitar 99 kendaraan roda empat.
Jumlah kepemilikan mobil itu tergolong besar mengingat pendapatan per kapita di Indonesia hanya Rp5,3 juta per bulan.
Sementara penjualan mobil di Thailand hanya 849.388 unit di mana pendapatan per kapita bulanannya lebih tinggi dari Indonesia, yakni mencapai Rp10 juta per bulan.
Penjualan mobil di Malaysia juga masih tertinggal jauh. Negara tetangga ini mencatatkan penjualan mobil pada 2022 mencapai 720.658 unit. Padahal, pendapatan per kapita masyarakatnya menyentuh Rp14,8 juta per bulan.
Demikian dengan Singapura dengan pendapatan per kapita bulanan yang fantastis hingga mencapai Rp84,6 juta hanya mencatatkan pembelian 42.550 unit mobil pada 2022. Jumlah pembelian mobil itu tergolong sedikit lantaran penduduk Singapura hanya 5,9 juta jiwa per 2022.
Sementara, negara seperti Filipina yang pendapatan per kapitanya di bawah Indonesia yakni Rp4,5 juta hanya membeli 352.596 unit mobil. Disusul Vietnam 404.635 unit dengan pendapatan per kapita Rp3,5 juta, dan Myanmar 7.068 dengan pendapatan per kapita Rp1,8 juta. (*) RAL