Mahfud MD, “Cawapres Coret” Koalisi Pendukung Ganjar

Jakarta— Ini semacam disclaimer: Jika omongan Romy benar, dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bergabung mendukung Ganjar, maka Mahfud MD tak masuk nominasi cawapres. Istilah orang Depok: Cawapres Coret.

Seperti diketahui, terungkap rahasia kenapa Mahfud MD batal jadi cawapres Jokowi di Pilpres 2019. Rahasia tersebut dibuka oleh Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad “Romy” Romahurmuziy, dalam podcast Akbar Faizal Uncensored, Sabtu (22/4).

Intinya, tiga partai besar pendukung Jokowi pada Pilpres 2019, yakni Golkar, PPP, dan Nasdem, menolak Mahfud jadi cawapres dengan pertimbangan masing-masing yang sangat rasional.

Golkar menolak karena menurut Airlangga Hartarto, seperti disampaikan Romy, atas arahan senior bahwa Mahfud adalah salah satu tokoh yang meminta Golkar dibubarkan pada tahun 1998.

PPP juga menolak, kata Romy, merujuk arahan sesepuh NU, karena Mahfud bukan kader NU.

Sementara, Nasdem menolak karena pada Pilpres 2014 Mahfud adalah Ketua Timses Prabowo – Sandi, yang rival Jokowi – JK. Dan, setelah itu, tak ada kontribusi Mahfud pada pemerintahan Jokowi.

Nah, jika omongan Romy benar, dan KIB bergabung dukung Ganjar, maka Mahfud tak masuk nominasi cawapres. Istilah orang Depok: Cawapres Coret.

Di KIB, ada dua parpol besar yang pada Pilpres 2019 menolak Mahfud: Golkar dan PPP. Meski tak ada yang abadi dalam politik, alasan dua parpol itu terlalu fundamental.

Maka, jika KIB bergabung mendukung Ganjar yang sudah resmi dicapreskan PDIP, maka peluang Mahfud nyaris tertutup lagi. Kecuali, jika KIB nekat memajukan Prabowo sebagai capres, PDIP tak ada hambatan untuk mengusung Ganjar – Mahfud.

Tapi, sinyal kuat KIB lebih condong masuk koalisi pendukung Ganjar. Patronnya sudah clear. Golkar adalah partai yang selalu berada di pemerintahan. Mendukung partai pemenang dan capres dengan elektabilitas tertinggi adalah fardhu kifayah.

PPP setali tiga uang. Bahkan lebih clear. Mundurnya Sandiaga Uno dari Gerindra demi menjalankan titah Jokowi untuk mendekati PPP adalah kunci. Sangat mungkin, PPP akan menggotong Sandi untuk mendampingi Ganjar.

Sekali lagi, kans Mahfud lewat. Dia benar-benar “cawapres coret” bagi koalisi pendukung Ganjar.

Hanya ada satu peluang Mahfud, dan ini cukup “brengsek”: mbalelo dengan bergabung ke kubu Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) besutan Nasdem. Bergabung dengan Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat untuk menjadi cawapres-nya Anies.

Peluang ini cukup besar di tengah kebuntuan KPP memajukan AHY atau cawapres pilihan PKS. Mahfud adalah orang luar yang bisa menjaga KPP tidak pecah.

Peluang lain, jadi cawapresnya Prabowo, jika Gerindra keukeuh memajukan capres sendiri. Syaratnya, Gerindra harus bisa mempertahankan KIB, semacam mission impossible.

Jadi, sepertinya sah: Mahfud adalah cawapres coret koalisi pendukung Ganjar. (Darto Wiryosukarto)

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.