THE ASIAN POST, JAKARTA – Analis politik Hendri Satrio tidak percaya ada “orang besar” di balik Menteri BUMN Rini Soemarno yang bertindak sebagai backing hingga berani melawan beberapa kebijakan yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Gak ada, itu Jokowi sendiri yang jagain Rini,” kata Hendri kepada asianpost.id, saat ditanya isu yang beredar soal adanya “orang besar” di balik Rini hingga berani berseberangan dengan arahan yang dikeluarkan Jokowi.
Seperti diketahui, Menteri Rini beberapa waktu lalu membuat kehebohan dengan mengganti jajaran direksi BUMN, di antaranya adalah BRI dan BTN.
Apa yang dilakukan Rini dianggap “bandel” karena Jokowi telah mengeluarkan instruksi untuk tidak mengambil kebijakan strategis hingga pelantikan Presiden dan Wapres pada 20 Oktober mendatang.
Politikus PKS Nasir Djamil, sebelumnya pernah mengatakan, dirinya mencium adanya “orang besar” di belakang Menteri BUMN Rini, hingga berani mengambil kebijakan strategis sebelum pelantikan presiden.
“Waduh saya nggak tahu, mungkin ‘orang besar’ yang ada di belakang Rini,” ketika ditanya lebih lanjut siapa backing seperti disebutkannya itu.
Yang jelas, Nasir melihat Rini sebagai sosok sakti, karena meski Pansus Pelindo telah direkomendasikan agar Menteri BUMN dicopot kenyataannya sejauh ini masih terus dipertahankan.
Namun, menurut Hensat, demikian biasa disapa, alasan Jokowi mempertahankan Rini sebenarnya sangat sederhana.
“Sebagai atasan yang baik harus jagaian bawahannya,” tandas Hensat.
Namun, lebih jauh dari itu, Jokowi yang bisa diterjemahkan sebagai pemimpin yang bekerja dan menjaga citra, harus pula bisa menjaga pilihannya.
Artinya, kata founder kedaiKOPI ini, Jokowi yang ingin dikatakan independen, bisa memimpin kabinetnya dan tidak bisa dipengaruhi siapa pun, akan bergeming ketika ada permintaan agar Rini diganti.
Untuk itu, ia berkeyakinan, Rini telah mendapat persetujuan pada setiap langkah yang diambilnya. []