THE ASIAN POST, JAKARTA ― Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta Kepolisian untuk meningkatkan keamanan, kewaspadaan, dan pengawasan menjelang pengumuman rekapitulasi nasional Pemilu 2019.
“Turunkan personilnya di titik-titik yang berpotensi terjadinya penumpukan massa yang akan melakukan aksi, sehingga kondisi di jalan maupun di tempat umum dapat tetap terjaga keamanannya,” kata Bamsoet, seperti dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/5).
Peningkatan keamanan ini, menurutnya penting agar menimbulkan keresahan di masyarakat, terutama ketika bepergian atau melakukan aktivitas di luar rumah;
Hingga saat ini sudah 30 provinsi yang rampung diverifikasi dan masih terdapat empat provinsi lagi yang belum selesai melakukan perekapan, yaitu Riau, Sumatra Utara, Maluku, dan Papua (data per 19 Mei 2019 pukul 20.00 WIB).
Untuk itu, Bamsoet, mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk segera menyelesaikan rekapitulasi yang belum selesai di empat provinsi tersebut, serta memastikan seluruh hasil rekapitulasi nasional akan tetap diumumkan pada tanggal 22 Mei 2019.
“Hasil rekapitulasi harus bersifat valid dan sesuai asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (Luber Jurdil), sehingga dapat dipercaya oleh seluruh lapisan masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan itu, Ketua DPR juga masyarakat untuk tetap tenang dalam merespons hasil rekapitulasi Pemilu 2019 dan tidak mudah percaya kepada berita-berita atau informasi yang belum diketahui pasti kebenarannya, serta secara bersama dapat menjaga situasi dan kondisi tetap kondusif. []