Dukung Pasar Nontradisional, Dexa Kembangkan Pasar Ekspor

THE ASIAN POST, SERPONG – Industri Farmasi Nasional Dexa Medica Group (Dexa) terus meningkatkan komitmennya mendukung arahan Presiden Joko Widodo untuk menggenjot ekspor di sektor pasar nontradisional mancanegara, dengan mengekspor obat jadi ke empat benua.

Sebelumnya, dalam sambutannya di acara Trade Expo Indonesia 2018, Jokowi menyampaikan bahwa kinerja ekspor Indonesia saat ini mengalami kinerja yang baik. Hal ini dibuktikan dengan capaian ekspor non-migas pada Januari hingga September 2018 mencapai USD122,3 miliar atau tumbuh 9,29 persen.

Untuk meningkatkan pasar ekspor tersebut, Presiden menyampaikan agar pelaku usaha membidik pasar ekspor nontradisional seperti Afrika, Rusia, dan ASEAN.

Sejalan dengan arahan Presiden, Director of Dexa International Business, Gracianti Soetikno menyatakan dukungan Dexa dalam pengembangan pasar ekspor yaitu melalui produk dengan merek dagang BOSKA. Produk obat sakit kepala ini telah di ekspor ke Nigeria dan menjadi salah satu market leader dengan penetrasi dan sebaran yang luas.

Karena kontribusi inilah, Dexa berhasil meraih penghargaan Primaniyarta 2018 untuk kategori Creator Global Brand dari Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita pada acara Trade Expo Indonesia di ICE BSD, Tangerang Selatan, Rabu (24/10).

Gracianti menyatakan, bahwa keberhasilan BOSKA masuk di pasar Nigeria disebabkan oleh strategi marketing yang efektif.

“Kami selalu melakukan riset untuk mengenali local insight dan budaya, sehingga BOSKA mendapatkan pangsa pasar yang semakin besar,” ujarnya.

Ia menambahkan, sejak ekspor pertama kali pada tahun 1993, Dexa mengarungi berbagai tahap pemantapan hingga produknya dapat diterima dan berkibar di pasar Asia, Afrika, Eropa, dan Afrika. Untuk ke depannya, Dexa akan terus mengembangkan ekspornya ke negara lain.

“Ke depannya, kami akan serius mengembangkan pasar Afrika yang masih sangat luas, dan mulai ekspor ke Kanada,” tutup Gracianti.

 

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.