Bupati Sambas Satono Ajak Putera-Puteri Daerah Bangun Kampung Halaman

Jakarta– Bupati Sambas Satono menggelar silaturahmi bersama investor, pengusaha nasional, tokoh dan masyarakat Kabupaten Sambas di Restoran Empurau, Tambora, Jakarta Barat, pada Kamis (22/2/2024).

Silaturahmi digelar untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga Sambas yang ada di perantauan, khususnya di DKI Jakarta sekaligus mengajak mereka untuk berkontribusi membangun kampung halamannya.

“Dalam acara silaturahmi hari ini kami juga mengundang para investor. Kami ingin mengajak mereka untuk menanamkan investasinya di Kabupaten Sambas, membangun bersama untuk kemajuan Indonesia,” ujar Satono.

Bupati kelahiran Senturang ini menekankan pentingnya menjaga tali silaturahmi untuk mengajak semua masyarakat Sambas di mana pun berada agar selalu ingat dengan kampung halaman.

“Kami menginginkan agar masyarakat Kabupaten Sambas yang multi-etnis dan agama tetap hidup rukun dan damai. Semoga kerukunan dan kedamaian tersebut terus bisa terjaga dengan sering melakukan silaturahmi seperti sekarang ini,” katanya.

Satono berharap, masyarakat Sambas yang ada di perantauan, khususnya Jakarta, juga berperan sebagai duta wisata (ambassador) dengan memperkenalkan adat-istiadat, seni, budaya, kuliner, dan keindahan alam di Sambas. Dengan begitu, masyarakat luar menjadi tertarik untuk berkunjung ke kabupaten ini untuk berwisata maupun berinvestasi.

Satono menilai, selama ini, banyak masyarakat Sambas yang berhasil secara ekonomi setelah merantau ke kota-kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, dan kota- kota lainnya. Mereka diharapkan tidak lupa berkontribusi positif untuk kampung halamannya.

“Kedatangan mereka ke kampung halaman bisa menjadi penggerak roda perekonomian di Kabupaten Sambas,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Satono memberi penghargaan kepada sejumlah tokoh dari kabupaten Sambas yang telah berperan dalam pembangunan ekonomi daerah.

Salah satunya ialah pemberian penghargaan kepada Nicolaus Prawiro, Wakil Direktur Utama Asuransi Cakrawala Proteksi. Nicolaus merupakan pengusaha sukses asal Sambas yang turut memberikan pendanaan untuk pembangunan jembatan.

“Di bawah kepemimpinan Pak H. Satono kabupaten sambas maju dengan pesat sehingga saya sebagai putra daerah merasa berkepentingan untuk mendukung program-program pembangunan di Kabupaten sambas,” ungkap Nicolaus.

Selain itu, Satono juga menggelar pelelangan buku untuk penggalangan dana. Dana hasil pelelangan buku sepenuhnya akan digunakan untuk membantu sebagian masyarakat Sambas yang masih membutuhkan bantuan.

Dalam perjalanannya, Satono telah menelurkan pembangunan sebagai karya nyata dari visi “Sambas Berkemajuan”. Dengan keterbatasan yang ada, bupati muda ini tidak patah arah untuk berjuang mewujudkan Sambas yang lebih baik.

Beberapa hal yang telah dilakukan Satono ialah meresmikan Rumah Melayu, mendirikan pasar tradisional di 3 kecamatan, membuka jalan daerah untuk memuluskan arus logistik, membangun sejumlah jembatan, rumah sekolah, dan rumah ibadah, dan memberantas stunting.

Di bawah navigasi Satono pula, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sambas melesat naik ke angka 75%. Angka itu naik lebih tinggi melampaui IPM Provinsi Kalbar yang sebesar 70,47%.

Jika dilihat pada awal masa jabatan Haji Satono sebagai Bupati Sambas atau tahun 2021, IPM Kabupaten Sambas berada di angka 69,03%, dan sekarang melejit berada di angka 75%.  (*)