Awas Hati-hati Sebar Hoaks, Polisi Pantau WAG

THE ASIAN POST, JAKARTA ― Tim cyber Polri memantau WhatsApp Group (WAG) yang terindikasi berisi informasi atau penyebaran hoaks yang bisa menyesatkan masyarakat dalam menerima informasi.

Hal ini disampaikan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kombes Rickynaldo, di Mabes Polri.

“Direktorat Siber melakukan patroli cyber ke grup-grup yang sudah terindikasi menyebarkan konten-konten hoaks. Jadi kita akan tahu, setiap informasi hoaks yang disebarkan seseorang ke grup-grup WhatsApp,” jelas Kombes Rickynaldo, Jumat (14/6).

Selama ini, katanya, penyebaran yang berujung pada informasi menyesatkan pada masyarakat, selama ini ternyata tidak terdeteksi secara jelas.

“Memang, saat ini sudah beralih dari media sosial Facebook, Twitter, Instagram, beralih kepada WA Group. Karena itulah, kami adakan patrol cyber untuk memantau penyebaran hoaks ini,” tandas Ricky.

Diakuinya, penyebaran holas dapat lebih cepat melalui WAG karenakan selama ini tidak terdeteksi.

Untuk penyebaran hoaks melalui WAG, polisi telah menangkap 2 orang yang telah menjadi tersangka.

Salah satu tersangka berinisial YM dan berstatus sebagai pegawai administrasi salah satu sekolah di Depok.

YM menyebarkan hoaks percakapan antara Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan yang seolah-olah menyebut kasus Kivlan Zen adalah rekayasa.

YM yang merupakan relawan salah satu paslon capres itu mengaku tak tahu kalau informasi tersebut ternyata hoaks. []

Baca Juga...
You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.