Difel Cafe, Cara PERTAMINA Rangkul Komunitas Disabilitas Lewat Berdirinya Kedai Kopi

Bali- Pertamina terus mendukung kemandirian masyarakat berkelanjutan, termasuk kepada sobat disabilitas. Salah satu bentuk dukungan nyata Pertamina ialah mendirikan Difel Cafe.

Difel Cafe merupakan sebuah usaha kopi yang dikelola oleh komunitas disabilitas di bawah kelompok usaha KUB Gantari Jaya di Kota Denpasar.

Program ini merupakan binaan PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Fuel Terminal Sanggaran.

Dukungan ini merupakan hasil kerja sama Pertamina dengan Dinas Sosial Kota Denpasar.

Pertamina membantu menyediakan perlengkapan kafe seperti mesin kopi, bahan baku, meja, dan kursi. Selain itu, memberikan pelatihan dan kesempatan belajar usaha ke Rumah BUMN Pertamina di Klungkung.

Ketua KUB Gantari Jaya, I Nyoman Juniarta, atau yang biasa disapa Jigo, menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan Pertamina.

“Kami jadi lebih percaya diri. Melalui pelatihan dan dukungan Pertamina, kami bisa berkembang dan membuktikan bahwa kami juga mampu,” ujar Jigo saat mengikuti kegiatan pasar energi dalam peresmian Desa Energi Berdikari Kayangan Besakih, Jumat (11/7).

Dalam acara tersebut, Jigo bersama teman-teman disabilitas lainnya menunjukkan keahlian mereka meracik kopi langsung di hadapan pengunjung.

Ia berharap program seperti ini terus berlanjut agar semakin banyak sobat disabilitas yang mendapat kesempatan.

“Terima kasih Pertamina yang sudah mengajak kami untuk berkolaborasi di setiap kesempatan. Kami berharap program ini terus berlanjut agar lebih banyak sobat disabilitas yang merasakan manfaatnya. Salam inklusi untuk kehidupan yang lebih baik,” tutup Jigo.

Kepala Dinas Sosial Kota Denpasar, Laxmy Saraswaty memberikan apresiasi atas dukungan yang telah Pertamina berikan untuk kemandirian ekonomi para disabilitas di Denpasar.

“Kami sangat mengapresiasi hadirnya Pertamina dalam program Difel Café sebagai wujud nyata pemberdayaan penyandang disabilitas,” katanya.

Menurutnya, program ini tidak hanya membuka ruang partisipasi aktif bagi teman-teman difabel, tetapi juga membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk berkarya dan berdaya saing.

“Kami berharap Difel Café menjadi inspirasi bagi banyak pihak dalam membangun Denpasar yang inklusif dan ramah disabilitas. Program Difel Cafe kami gadang juga menjadi juara 1 program inovasi kami di Kota Denpasar”. tutup Laxmy. (*)

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.