THE ASIAN POST, JAKARTA ― Polisi meminta masyarakat tidak menyebarkan video bentrok antarwarga di Mesuji, Bandar Lampung, yang telah menewaskan empat orang dan tujuh lainnya luka-luka.
Setelah bentrokan yang terjadi Rabu (17/7) siang, sekitar pukul 14.00 WIB, di Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM, beredar video dengan judul “Mesuji Berdarah”.
“Kami kepolisian termasuk Kapolres Mesuji langsung turun dan meminta agar warga tidak terbawa isu-isu video yang beredar di media sosial,” kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad di Bandar Lampung, Rabu (17/7) malam.
Pandra menegaskan, Polisi akan menyelesaikan kasus ini melalui proses hukum dengan bekerja sesuai prosedur penyidikan tindak pidana yang telah ditentukan.
“Mari kita buat situasi kondusif dan kita jaga dalam kondisi seperti ini agar saling menjaga dan jangan terbawa emosional dan jangan terprovokasi tayangan video,” katanya, seperti diberitakan Antara.
Penyebab dari bentroknya dua kelompok warga, yakni Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM dan kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya tersebut dilatarbelakangi oleh pembajakan lahan di area seluas setengah hektar.
Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu siang sekitar pukul 14.00 WIB di Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM.
Sekitar pukul 11.00 WIB saat itu datang alat berat bajak milik kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya dan kemudian melakukan pembajakan lahan di lokasi KHP Register 45 Mekar Jaya Abadi.
Pembajakan tersebut dilakukan di area tanah seluas setengah hektar milik salah satu warga bernama Yusuf (41) yang merupakan kelompok dari Mekar Jaya Abadi.
Kegiatan pembajakan tersebut kemudian diketahui oleh salah satu warga dari kelompok Mekar Jaya Abadi.
Mengetahui itu kemudian warga tersebut memukul kentongan sehingga berkumpul warga setempat dan mengamankan warga yang sedang membajak tersebut.
Warga yang mengamankan pembajak itu kemudian menanyakan perihal atas perintah siapa untuk melakukan pembajakan lahan tersebut.
Namun tidak lama itu, operator bajak yang disuruh pulang kemudian kembali membawa rekannya dan senjata tajam yang langsung menyerang kelompok Mekar Jaya.
Saat ini, kepolisian masih menjaga ketat setiap jalan menuju Register 45 Mesuji, Lampung, usai terjadinya bentrokan tersebut. []