Payroll BSI Masuk dalam Tiga Besar Bank yang Diminati ASN

Jakarta— PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) secara konsisten memperkuat dana murah melalui payroll.

Hingga Agustus 2024, dana payroll kelolaan BSI mencapai Rp21 triliun dengan lebih dari 1,2 juta nasabah.

Saat ini payroll BSI masuk dalam tiga bank penyalur gaji ASN/TNI/POLRI terbesar di Indonesia.

BSI juga terus membangun ekosistem kerjasama payroll dengan lebih dari 60 kementerian atau sekitar 342 ribu ASN, PNS di seluruh Indonesia atau sekitar 4.900 satuan kerja dan lebih dari 134 ribu pensiunan TASPEN dan ASABRI.

Hingga Agustus 2024, BSI telah mengelola dana payroll ASN sekitar Rp1,1 triliun per bulan. Pertumbuhan jumlah nasabah payroll BSI di kementerian meningkat 22,48% year to date.

Peningkatan ini juga didukung dengan adanya peraturan pemerintah melalui Kementerian Keuangan no 11/PMK.05/2016 tentang penyaluran gaji pegawai negeri sipil bahwa jika memiliki lebih dari satu bank mitra penyalur gaji payroll, maka salah satunya adalah wajib melalui bank syariah.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, kerja sama payroll menjadi salah satu upaya BSI untuk membangun ekosistem syariah di lingkungan pegawai kementerian.

“Artinya, selain memberikan experience bagi ASN dalam bertransaksi syariah, melalui payroll ini juga menjadi gate awal untuk membuka kesempatan pembiayaan dan transaksi lainnya”.

BSI sebagai Bank Operasional

Saat ini BSI juga menjadi Bank Operasional yang ditunjuk Kementerian Keuangan untuk menyalurkan dana proyek-proyek SBSN (Surat Berharga Syariah Negara). Salah satunya mitra dari Kementerian Perhubungan RI khususnya proyek yang bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian.

Hari ini, 3/10. BSI memperkuat kerjasama bisnis dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI dalam penandatanganan kerjasama payroll yang harapannya dapat melayani lebih dari 2.100 pegawai ASN di lingkungan satuan kerja tersebut.

Direktur Jenderal Perkeretaapian, Mohamad Risal Wasal, menyambut baik Kerja sama ini dan berharap tidak berhenti sampai payroll saja, namun besar harapan agar BSI dapat mendukung perkembangan perkeretaapian di Indonesia melalui dukungan pembiayaan proyek-proyek infrastruktur di masa yang akan datang. (*) RAL

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.