THE ASIAN POST, JAKARTA – Menjelang akhir hayatnya, Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie didampingi keluarga terdekatnya seperti anak serta cucu-cucunya.
“Saya hanya bisa melihat dari kaca, beliau didampingi keluarga, cucu-cucu. Saya juga minta kesempatan melihat langsung dari dekat,” ujar Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tanjung, di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Rabu (12/9).
Seperti diketahui, Habibie menghembuskan nafas terakhirnya di RSPAD Gatoto Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9) pada pukul 18.05 WIB di di ruang CICU, Paviliun Kartika RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Putra kedua Habibie, Thareq Kemal Habibie, mengatakan ayahnya meninggal karena faktor usia.
“Saya harus menyampaikan ini, bahwa Ayah saya, Presiden Ketiga RI, BJ Habibie meninggal dunia pukul 18.05 WIB,” ujar Thareq di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu.
Ia menyebut faktor lainnya adalah karena jantung yang sudah melemah. Ia mengapresiasi dokter yang sudah berusaha semampunya untuk menyembuhkan Habibie.
“Jantungnya sudah berhenti beraktifitas, seperti yang saya bilang, karena umur dan aktifitas yang banyak,” kata Thareq. []