Gempa Tektonik M6,0 Guncang Jembrana

THE ASIAN POST, JAKARTA ―  BMKG melaporkan telah terjadi gempa bumi tektonik di wilayah Samudera Hindia Selatan Bali-Nusa Tenggara, Selasa (16/7).

BMKG mencatat,  pusat gempa berkekuatan magnitudo 6,0 yang terjadi pukul 7.18 WIB, berada di laut pada jarak 80 km arah selatan Kota Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali pada kedalaman 104 km.

Dalam keterangannya, BMKG menyebutkan, dari episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi berkedalaman menengah ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia.

“Analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis naik mendatar (oblique thrust fault),” tulis siaran pers itu.

Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Badung, Nusa Dua, Denpasar, Mataram, Lombok Tengah, Lombok Barat, Banyuwangi, Karangkates, Sumbawa.

Kemudian, Lombok Timur, Lombok Utara, Jember, Lumajang.

Hingga saat laporan dampak kerusakan masih dikumpulkan. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 07.50 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. []

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.