Dewan Pers Meminta Tempo Minta Maaf, Begini Tanggapan Bahlil

Jakarta – Dewan Pers meminta Tempo meminta maaf kepada Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia. Permintaan itu tercantum dalam surat Pernyataan Penilaian dan Rekomendasi (PPR) tentang pengaduan Bahlil terhadap Majalah Tempo dan podcast Bocor Alus Politik (BAP).

Berdasarkan surat tersebut, Tempo diputuskan melanggar Pasal 1 Kode Etik Jurnalistik karena pemberitaan tidak sesuai fakta. Tempo diminta untuk meminta maaf dan melayani hak jawab Bahlil.

“Teradu (Tempo) wajib melayani Hak Jawab dari Pengadu (Bahlil) secara proporsional, disertai permintaan maaf kepada Pengadu dan masyarakat pembaca, selambat-lambatnya pada edisi berikutnya setelah Hak Jawab diterima,” tulis Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu dalam surat tersebut, seperti dikutip Selasa, 19 Maret 2024.

Sementara, Bahlil diminta memberikan hak jawab kepada Tempo paling lambat 7 hari kerja setelah surat Dewan Pers diterima.

“Teradu wajib melaporkan bukti tindak lanjut PPR ini ke Dewan Pers selambat-lambatnya 3 x 24 jam setelah Hak Jawab dimuat. Apabila Pengadu tidak memberikan Hak Jawab dalam batas waktu, maka Teradu tidak wajib untuk memuat Hak Jawab,” jelas surat tersebut.

Menanggapi surat tersebut, Bahlil mengaku tidak ambil pusing. Ia juga mengaku menghormati Undang-Undang Kebebasan Pers dan tetap menghormati Tempo sebagai media yang kredibel.

“Alhamdulillah, hari ini baru kami terima, saya baru terima surat cinta dari Dewan Pers yang menyatakan bahwa Tempo dalam kesimpulan dan rekomendasi Dewan Pers itu meminta maaf kepada saya sebagai pengadu dan memberikan hak jawab yang proporsional dan melanggar pasal 1 kode etik, itu rekomendasi dari Dewan Etik. Tapi saya suka kok, kita bersahabat,” ujarnya.

Ke depan, Bahlil berharap Tempo dapat berbenah terkait manajamen pemberitaan mereka khususnya dalam meminta waktu kepada narasumber yang dituju. Ia pun menyatakan kesiapannya untuk diwawancara jika sudah dijadwalkan sebelumnya.

“Saya sangat menghargai Tempo. Tempo adalah majalah langganan saya, favorit saya. Sejak mahasiswa, saya suka dan saya apresiasi. Saya meyakini kinerja pemerintah hanya dapat berjalan dengan baik jika terdapat koordinasi dan kolaborasi yang terjalin secara positif antara semua media dengan pemerintah,” ungkapnya. SW

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.