Bidik Segmen Ritel, Bumida Pasang Target Raup Laba Rp54 Miliar di 2023

Jakarta— Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 (Bumida) menargetkan dapat mengantongi laba kotor (gross) hingga Rp54 miliar di sepanjang 2023 atau naik dari capaian tahun lalu sebesar Rp31,2 miliar.

Direktur Utama Bumida Ramli Forez mengungkapkan, di periode yang sama, kenaikan laba iniakan beriringan dengan naiknya premi yang ditargetkan mencapai Rp650 miliar.

“Target premi kurang lebih 650 sekian. Itu ditetapkan oleh pemegang saham. Padahal kwaktu itu target kita 360-380. Oleh pemegang saham diganti. Tapi alhamdulillah sampai dengan semester pertama kita tercapai 90% sekian,” katanya kepada Asian Post, di Hotel Kempinski Jakarta, Kamis (27/7/2023).

Salah satu stragi yang akan disasar Ramli ialah dengan meningkatkan portfolio asuransi di segmen ritel. Secara agresif, anak usaha AJB Bumiputera ini akan menaikkan porsi segmen ritelnya menjadi 30%, sedangkan 70% sisanya masih didominasi segmen korporasi.

“Kemarin memang kita hampir 90% main kita di korporasi. Kita coba bangkitkan ritel, karena kekuatan fundamental asuransi ini kan dalam jumlah portofolio yang banyak. Kecil-kecil tapi banyak begitu lho. Sehingga  risiko klaim itu tak terlalu tinggi,” jelasnya.

Naiknya porsi ritel ini disebabkan pihakya ingin mengurangi penjualan produk yang memiliki loss ratio tinggi. Namun demikian, ia tidak menampik bahwa penambahan di semgn asuransi korporasi.

“Kalau korporasi sekali gagal bisa menggerus 40% income. Itu yang kita takutkan. Korporasi tetap, bahkan kita sedikit-sedikit kita tingkatkan. Tapi pertumbuhan porfolio sekaramg itu lebih kepada ritel,” sambungnya.

Ramli menyebut, ia akan fokus utuk menawarkan produk-produk yang relatif aman. Misalnya, produk asuransi Kerja Diluar Jam Kerja (JSHK) dan personal accident seperti Asuransi Kecelakaan Diri dan Kematian Dalam Hubungan Kerja Diluar Jam Kerja (AKDHK).

“Pasarnya itu ada di Pemda tingkat I dan II. Itu kita lebih kembangkan ke sana karena sampai hari ini hampir 60% keuntungan perusahaan dari personal accident itu,” jelasnya. (*) RAL