Laba Reliance Life Tumbuh 60,62% Sepanjang 2021

(Foto: Net)

Jakarta – Asuransi Jiwa Reliance Indonesia (Reliance Life) mencatatkan kinerja sangat positif sepanjang 2021. Itu dapat dilihat dari laba sebelum pajaknya yang tumbuh 60,62% dibanding tahun 2020, menjadi Rp27,86 miliar. Pertumbuhan hingga 60% tersebut menandakan betapa produktifnya Reliance Life dalam menjalankan bisnisnya. 

Berdasarkan data Biro Riset Infobank (birI), rasio pendapatan premi bruto terhadap modal sendiri perusahaan asuransi yang dipimpin Prihantoro selaku presiden direktur ini, berada di angka 272,95%. Lebih besar daripada standar rasio pendapatan premi bruto terhadap modal sendiri untuk kelompok perusahaan asuransi jiwa berpremi Rp250 miliar sampai dengan di bawah Rp1 triliun, yang sebesar 105%. 

Produktivitas bisnis tentunya juga ditopang oleh permodalan yang kuat. Ekuitas atau permodalan yang kuat dari Reliance Life bisa dilihat dari rasio risk based capital (RBC)-nya yang sebesar 232,64% di 2021, atau jauh di atas ketentuan regulator yang sebesar 120%. 

Sebagai informasi, premi bruto Reliance Life meningkat 29,59%, menjadi Rp498,31 miliar, yang mana berada jauh di atas rata-rata industri yang sebesar 7,21%. Di samping itu, pos investasi Reliance Life juga meningkat sebesar 37,22% atau menjadi Rp212,08 miliar. Reliance Life pun mendapatkan keuntungan dari pendapatan investasi sebesar Rp7,16 miliar. 

Penulis: Steven Widjaja   

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.