Elektabilitasnya Naik, Ganjar Duduk di Posisi Nomor Wahid dalam Survei LSI

Jakarta— Lembaga Survei Indonesia (LSI) melaporkan bahwa bakal calon presiden (bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo berada di posisi teratas dalam hasil survei yang dilakukan LSI di awal Agustus tahun ini.

Nama Ganjar mengungguli bacapres dari Partai Gerindra Prabowo Subianto dan bacapres dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Anies Baswedan. Unggulnya Ganjar di posisi teratas itu tidak berbeda dengan hasil survei yang dilakukan Litbang Kompas dan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Nama Ganjar jadi yang paling unggul di simulasi tertutup 3 nama dalam survei terbaru LSI terkait isu nasional dan peta kompetisi pemilihan presiden (pilpres) serta pemilihan legislatif (pileg), mengekor dibelakannya nama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Angka kenaikan nama Ganjar cukup signifikan di simulasi tertutup 3 nama jika dibandingkan tahun lalu. Ganjar mengalami kenaikan 5,3% suara jika dibandingkan dengan Agustus tahun lalu 2022.

Ganjar duduk di urutan pertama simulasi tiga capres. Elektabilitas Ganjar mencapai 37% di Agustus 2023 yang mana naik 6% sejak Agustus tahun lalu.
Dibelakangnya, Prabowo bertengger di posisi kedua mencapai 35,3%, naik dibandingkan Agustus 2022 sebesar 30,1% .
Adapun, elektabilitas Anies tampak mengalami penurunan. Kandidat dari Nasdem ini anjlok dari 28,2% hingga menjadi 22,2%.

“Ganjar unggul di 37% pada Agustus 2023, Prabowo di angka 35,3. Anies 22,2%, menurun dengan signifikan. Pertarungan terjadi di Ganjar dengan Prabowo,” ujar Djayadi Hanan Direktur Eksekutif LSI dalam keterangan tertulis, Rabu (30/8/2023).

Sementara itu, dalam simulasi Survei Litbang Kompas, Ganjar dipilih oleh 40% responden, Prabowo dipilih oleh 36,8% responden, dan Anies mendapat suara 23,2% responden. Demikain dalam survei yang dilakukan SMRC, di mana Ganjar sebesar 35,9%, Prabowo 33,6%, dan terakhir Anies 20,4%.

LSI melakukan survei di rentang periode 3-9 Agustus 2023 dengan melibatkan 1.220 responden. Para responden dipilih secara acak atau multistage random sampling. Margin of error dalam survei ini sebesar 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. (*)