Dukung Pemulihan Bencana Aceh, BNI Salurkan Tenda hingga Sarana Trauma Healing
Aktivitas trauma healing yang difasilitasi BNI untuk anak-anak korban banjir bandang di Aceh. (Foto: BNI)Sorotan:
- BNI salurkan bantuan darurat bencana Aceh melalui program BUMN Peduli
- Bantuan BNI fokus hunian sementara, pendidikan, dan trauma healing anak
- Sinergi BNI dan BUMN dukung pemulihan masyarakat terdampak bencana Sumatera
Jakarta– PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyalurkan bantuan tanggap darurat bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh sebagai bagian dari dukungan pemulihan wilayah dan warga terdampak bencana di Sumatera.
Penyaluran bantuan dilakukan bersama Keluarga Besar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melalui program BUMN Peduli ‘Satu Hati untuk Sumatera’ di bawah koordinasi Danantara. Bantuan difokuskan untuk mendukung fase tanggap darurat sekaligus pemulihan awal masyarakat terdampak.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyampaikan, bantuan yang disalurkan mencakup kebutuhan hunian sementara, perlengkapan pendidikan, logistik dasar. Lalu, sarana pendukung pemulihan psikologis atau trauma healing bagi anak-anak.
“BNI berupaya hadir memberikan bantuan yang relevan dengan kebutuhan di lapangan, tidak hanya untuk pemenuhan kebutuhan dasar, tetapi juga untuk mendukung proses pemulihan mental masyarakat. Khususnya anak-anak terdampak bencana,” ujar Okki dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (22/12).
Adapun bantuan yang disalurkan BNI di Aceh meliputi 30 unit tenda. Terdiri atas lima unit tenda ukuran 3×4 meter, lima unit tenda ukuran 3×6 meter, serta 20 unit tenda pleton ukuran 6×14 meter.
Di sektor pendidikan, BNI menyalurkan 400 seragam SD, 700 seragam SMP, dan 100 seragam SMA. BNI juga menyalurkan 200 boneka, 200 buku cerita anak, 100 set mainan, serta matras puzzle seluas 24 meter persegi. Ini dimaksudkan untuk mendukung kegiatan trauma healing pada anak-anak yang turut menjadi korban banjir.
Selain itu, BNI menyalurkan bantuan pendukung lainnya berupa 1.000 selimut, perlengkapan kebersihan seperti sabun, sikat, cairan pembersih, dan sapu lidi. Selain itu ada pula empat unit tandon air, 10 unit senter isi ulang, serta 10 kotak masker.
Okki menambahkan, seluruh bantuan disalurkan secara bertahap. BNI mengedepankan prinsip ketepatan sasaran serta koordinasi dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan terkait.
“Sebagai bagian dari ekosistem BUMN, BNI terus bersinergi dengan pemerintah dan berbagai pihak untuk memastikan bantuan kemanusiaan tersalurkan secara efektif dan berkelanjutan,” tegasnya.
BNI menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi masyarakat terdampak bencana, baik pada fase tanggap darurat maupun pemulihan lanjutan. Okki menyebut, BNI juga terus memantau kondisi di lapangan dan siap menyalurkan dukungan tambahan sesuai kebutuhan masyarakat. (*) Ranu Arasyki Lubis
