Artajasa: QRIS Jadi Solusi untuk Dorong UMKM

Jakarta – Direktur PT Artajasa Pembayaran Elektronik Anthoni Morris mengungkapkan, di masa pandemi seperti sekarang ini sistem transaksi pembayaran di Indonesia mulai bergeser ke mobile atau digital. Begitupun sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), solusi yang tepat bagi sektor ini ialah dengan menggunakan quick response code Indonesian standard (QRIS).

“Kami sebagai switching company, sebagai bagian dari sistem pembayaran, kami sudah mengikuti blue print dari sistem pembayaran 2020. Saat ini, mungkin solusi yang tepat untuk UMKM adalah dengan menggunakan QRIS,” katanya pada acara Infobank yang bertajuk Unlocking The Power of SME’s ‘Membangun Ekosistem dan Akses Keuangan bagi UMKM’, di Jakarta, 6 Mei 2021. 

Anthoni melanjutkan, hingga April 2021, setidaknya sudah ada 6,7 juta merchant yang telah mengimplementasikan QRIS pada sistem pembayarannya. Jika dilihat, angka ini sudah melampaui 50% dari target Bank Indonesia (BI) hingga akhir 2021 yakni sebanyak 12 juta merchant. 

“Dari 6,7 juta merchant, 4 juta diantaranya adalah merchant usaha mikro. Selain itu, dari sekitar 6 juta merchant tersebut juga, 60% diantaranya transaksinya sudah melalui infrastruktur Artajasa,” katanya. (*) Bagus Kasanjanu

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.