Jakarta – PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali membukukan kerugian dengan nilai rugi bersih mencapai Rp40,5 triliun sejak IPO pada April tahun lalu. Tidak tanggung-tanggung, rugi bersih GOTO ini naik 56% dari posisi tahun sebelumnya yang sebesar Rp25,9 triliun.
Peningkatan signifikan pada rugi bersih itu terpantau mulai terjadi sejak Gojek dan Tokopedia melakukan merger di Januari 2022. Rugi bersih GOTO membengkak akibat terjadi penurunan nilai goodwill yang mencapai Rp11 triliun.
GOTO juga tercatat telah melakukan beberapa kali pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ribuan pegawainya. Setelah melakukan PHK terhadap 1.300 pegawai atau 12% dari total tenaga kerja GOTO pada November lalu, GOTO kembali memangkas 600 karyawan di awal Maret ini.
Meskipun merugikan pekerja, keputusan PHK massal yang diambil GOTO tersebut dinilai tepat oleh sejumlah analis. Sebut saja analis Ciptadana Sekuritas, Gani, yang dalam risetnya menyatakan bahwa kebijakan PHK massal GOTO itu memang perlu diambil karena berhubungan erat dengan perampingan organisasi dan efisiensi operasional perusahaan.
“Sebagai gambaran, ada bagian tertentu dari bisnis Mitra Tokopedia yang akan ditutup. Selain itu, perusahaan akan memanfaatkan lebih banyak sistem teknologi untuk mempercepat eksekusi, mengurangi rekonsiliasi manual dan margin kesalahan, serta meningkatkan layanan,” jelas Gani, dikutip Selasa, 21 Maret 2023.
Efek samping dari kebijakan efisiensi itu tak lain dan tak bukan, terangnya, adalah pemangkasan jumlah pegawai. Ia juga menjelaskan, beban gaji per karyawan GOTO adalah yang tertinggi di antara perusahaan teknologi lainnya di Indonesia. Per 9 bulan 2022, menurut Ciptadana Sekuritas biaya pegawai GOTO mencapai Rp50,6 juta per karyawan per bulan, dibandingkan dengan BUKA yang sebesar Rp34,7 juta, dan BELI sebesar Rp40 juta.
Ciptadana Sekuritas menilai penghematan di area ini akan membantu GOTO dalam mengurangi biaya tetapnya. Adapun Ciptadana Sekuritas mempertahankan peringkat beli terhadap saham GOTO pada target price (TP) Rp190 per saham. Pihaknya berharap GOTO dapat meniru Sea Limited yang telah mengumumkan pembukuan laba pertamanya. SW