Siap Tambah Modal, Garuda Indonesia Tetapkan Harga Right Issue Rp196 per Saham

Jakarta – PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan segera melakukan penambahan modal dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue. Perseroan menetapkan harga right issue Rp196 per saham, dan akan melepas sebanyak-banyaknya 63.210.504.593 lembar saham baru seri C.

Dengan harga pelaksanaan tersebut, perseroan akan menerima dana dari penawaran umum terbatas (PUT) II ini hingga Rp12,38 triliun. Jumlah saham yang dilepas tersebut sebanyak-banyaknya 70,95% dari modal ditempatkan.

Dalam keterbukaan informasi Garuda Indonesia di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa (6/12/2022), dijelaskan bahwa setiap pemegang 10 juta saham lama yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) perseroan per tanggal 14 Desember 2022 pukul 15.00 WIB berhak atas 24.418.256 HMETD.

Di mana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 saham baru dengan harga pelaksanaan. Jadwal HMETD ini akan dilaksanakan selama 5 hari kerja (16-22 Desember 2022).

Adapun pemerintah sebagai pemegang saham utama Garuda Indonesia akan melaksanakan haknya sesuai dengan porsi kepemilikan dalam PUT II ini sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 27 Tahun 2014 yang direvisi melalui Undang-Undang Republik Indonesia No. 3 Tahun 2015, di mana pelaksanaannya telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 43 tanggal 30 November 2022 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia Ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Penerbangan Garuda Indonesia Tbk (PP No. 43/2022), yang menyatakan bahwa Negara Republik Indonesia melakukan penambahan penyertaan modal ke dalam modal saham perseroan dengan nilai penambahan penyertaan modal negara sebesar paling banyak Rp 7,5 triliun yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara tahun 2022 sebagaimana ditetapkan kembali dalam rincian anggaran pendapatan dan belanja negara tahun 2022.

Selain pemerintah yang menggenggam 60,54% saham, ada PT Trans Airways dengan kepemilikan saham 28,26% di Garuda Indonesia. Sisanya adalah pemegang saham publik. (*)

Penulis: Ari Astriawan

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.