Bank Jateng Sudah Salurkan Rp8,16 Triliun Kredit

Jakarta – Bank Jateng berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp8,16 triliun per 31 Desember 2020. Penyaluran kredit ini adalah hasil dari Penempatan Uang Negara yang dititipkan kepada Bank Jateng sebesar Rp2 triliun. Bank Jateng menjadi 1 dari 21 BPD yang menerima penempatan dana dan sekaligus menjadi penyalur kredit terbesar.

Supriyatno, Direktur Utama Bank Jateng yang juga Ketua Umum Asbanda mengungkapkan bahwa BUMD menjadi garda terdepan dalam penyaluran kredit ke masyarakat. Dari komposisi kredit PEN BPD seluruh indonesia, 77% dialokasikan untuk Non-UMKM dan 23% nya disalurkan ke sektor UMKM.

“Kita utamakan untuk membantu sektor UMKM yang menjadi salah satu sektor produktif, dan juga rumah tangga.“ jelas Supriyatno ketika diwawancarai setelah acara pada ajang “High Level Forum & Awarding Ceremony” yang digelar Infobank dan Asian Post di Financial Hall, Jakarta, Rabu, 31 Maret 2021.

Penempatan uang negara di BPD diharapkan mampu mengerek perekonomian dan sektor riil agar kembali pulih. Otoritas Jasa Keuangan dan Kementerian Keuangan secara aktif ikut mengawasi program penempatan uang negara tersebut. Dana pemerintah diharapkan dapat disalurkan ke untuk sektor UMKM dan usaha yang bersifat produktif.

Dengan penyaluran kredit yang tepat sasaran, bantuan kredit dari Bank Jateng bisa menjadi pengungkit kebangkitan ekonomi. Sehingga, pemulihan Provinsi Jateng dari pandemi Covid-19 bisa di genjot lebih cepat lagi. (*) Evan Yulian Philaret

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.