IHSG Melemah Saat Pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju, Respon Negatif Dari Pasar?
THE ASIAN POST, JAKARTA – Hari ini, Rabu, 23 Oktober 2019, adalah hari spesial bagi pemerintahan baru Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena jajaran menteri baru dilantik pagi ini. Meskipun demikian, IHSG melemah ke poin 6.199 sekitar pukul 11.00 WIB, saat pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju.
Hal ini tidak jauh berbeda dengan pembukaan indeks saham pagi ini yang melemah ke level 6.224 dari semula 6.225 pada perdagangan kemarin. Sejak pagi hingga siang ini, indeks bergerak dalam rentang 6.197 – 6.235.
Sebanyak 200 saham terjungkal, dan hanya 174 saham yang menguat, sedangkan 139 saham stagnan. Ditambah lagi, pelaku pasar asing membeli bersih (net buy) di all market sebesar Rp184,8 miliar, dan Rp116,4 miliar di pasar regular.
Koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ini merupakan hal yang wajar sebagai dampak dari perilaku investor yang melakukan ambil untung (profit taking), menurut Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee seperti dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (23/10).
“Saya melihat saham BUMN mayoritas hijau, mungkin kemarin pasar sudah ‘diskon menteri’, artinya sudah positif sebelum waktunya. Kemarin-kemarin sudah positif, jadi sekarang terjadi koreksi karena orang profit taking,” katanya.
Diskon menteri ialah istilah yang merujuk pada respon positif pelaku pasar semenjak nama – nama menteri muncul. Lalu, pergerakan saham saat ini justru menjadi momentum menarik imbal hasil dari posisi kemarin.
Tambahnya lagi, pengumuman menteri – menteri Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo tidak berdampak negatif terhadap pergerakan saham nasional, dan malah memberikan atmosfer positif dini. Kondisi ini dapat dilihat dari pergerakan saham kemarin yang meningkat seiring terpilihnya kembali Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan.
Beberapa nama menteri ekonomi, menurutnya, juga mendapat respons positif dari pelaku pasar.
