Siapa Dibalik Pertemuan MRT?

SESUATU yang dinanti itu tiba juga. Setelah banyak diwacanakan dan menjadi isu nasional dalam beberapa minggu terakhir, dua seteru dalam Pilpres 2019, Joko widodo dan Prabowo Subianto, pada akhirnya bertemu.

Banyak yang tidak menduga, pertemuan yang berlangsung Sabtu (13/7) itu bakal terjadi di MRT Lebak Bulus Jakarta, di luar prediksi banyak pihak.

Lantas, siapakah sosok dibalik rencana pertemuan historikal yang diprediksi bakal mencairkan ketegangan antara dua kubu itu?

Dia adalah Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.

Hal ini dikonfirmasi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang ikut mendampingi pertemuan Jokowi dan Prabowo.

Pramono mengaku, Budi Gunawan bekerja keras merancang pertemuan Jokowi dan Prabowo hingga terealisasi Sabtu ini.

“Ya Pak Budi Gunawan (menjembatani pertemuan Jokowi dan Prabowo), Kepala BIN. Tentunya bekerja tanpa ada suara,” ujar Pramono yang ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan di FX Sudirman, Jakarta, Sabtu (13/7).

Baca juga...

Siang itu, Jokowi dan Prabowo menyantap di sebuah kedai sate. Pemilihan tempat ini pun ternyata sudah disiapkan.  Sebab kabarnya, Prabowo menggemari sate kambing sementara Jokowi penyuka pecel dan tempe goreng.

Pramono mengaku senang Kepala BIN sukses mempertemukan keduanya dengan kerja keras.

“Alhamdulillah apa yang dikerjakan hari ini tercapai,” kata dia.

Pertemuan antara Prabowo dan Jokowi dimulai dengan menaiki kereta MRT Jakarta bersama-sama dari Stasiun MRT Lebak Bulus menuju Stasiun MRT Istora Mandiri.

Jokowi dan Prabowo lantas bersantap siang di restoran Sate Khas Senayan, Keduanya juga bersantap siang bersama di restoran Sate Khas Senayan, Mal FX Sudirman.

Pertemuan antara keduanya didampingi Kepala BIN Budi Gunawan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, serta Waketum Partai Gerindra Edhy Prabowo.

Berdasarkan Wikipedia, Budi Gunawan, seorang jenderal polisi,  lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 11 Desember 1959.

Ia menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Negara sejak 9 September 2016, menggantikan Sutiyoso.

Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Wakapolri mendampingi Jenderal Badrodin Haiti sejak 22 April 2015.

Ia juga sempat menjadi Wakapolri mendampingi Jenderal Tito Karnavian sejak 13 Juli 2016, hingga dilantik sebagai Kepala BIN pada 9 September 2016.

Budi Gunawan menjadi unsur Polisi kedua setelah Jenderal Sutanto (2009-2011) yang memimpin lembaga telik sandi tersebut. []

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.