Senator Fachrul Razi Kecam Pernyataan Denny Siregar yang Brutal Serang Martabat Orang Aceh

THE ASIAN POST, JAKARTA – Polemik rencana pelegalan poligami di Aceh terus bergulir. Pegiat media sosial, Denny Siregar, dikecam senator asal Aceh, Fachrul Razi.

Bermula dari sebuah video yang viral beberapa hari terakhir, Denny, memberikan sindiran yang terkesan mencemooh pemimpin dan masyarakat Aceh terkait pemberlakuan qanun (perda) yang melegalkan lelaki di Aceh boleh beristri lebih dari satu wanita.

“Kalau tidak paham dengan ‘orang Aceh’ yang memiliki budaya dan Islam yang kuat, sebaiknya pelajari dulu tentang Aceh, bukannya menuding Aceh dengan tuduhan tendensius,” kecam Fachrul.

Ia menilai, video yang berisi pernyataan ulasan Denny atas rencana pelegalan poligami di Aceh, sebagai upaya sengaja membangun opini publik untuk menyerang harga diri orang Aceh dan menyebarluaskan secara sengaja.

Baca juga...

“Saya mengecam keras pernyataan-pernyataan Denny Siregar yang divideokan dan disebarluaskan kepada publik terkait wacana pelegalan poligami di Aceh,” katanya.

Dengan pernyataan-pernyataan yang disebarluaskan melalui video itu, kata dia, Denny telah menyerang secara brutal harkat dan martabat rakyat Aceh.

“Dia telah menghina kami bangsa Aceh, seolah-olah kami ini masyarakat barbar tidak beradab yang primitif dan hanya berpikir soal kawin-mawin,” kata senator muda jebolan pascasarjana Ilmu Politik Universitas Indonesia ini, Minggu (14/7).

Fachrul menduga, Deni memiliki agenda yang bertendensi buruk untuk membangun opini publik bahwa masyarakat Aceh adalah bangsa yang hina.

Hal ini, katanya, dapat dilihat dari cara Denny yang membabi-buta mencuplik segelintir pernyataan satu-dua orang Aceh dan merangkum beberapa kejadian di lapangan.

Setelah itu, lanjut dia, Denny menyimpulkan sesuatu seolah-olah seluruh rakyat Aceh yang lebih dari lima juta orang itu bobrok dan semuanya sangat hina.

“Ini pemikiran yang sangat dangkal, konyol, dan menyesatkan. Dia menyebarkan hoaks yang tidak bisa ditolerir,” kecamnya.

Pimpinan Komite I DPD RI itu mengingatkan Deni untuk berhenti membangun narasi-narasi negatif, yang justru akan menimbulkan antipati dan rasa benci bangsa Aceh terhadap pemerintah pusat.

Untuk itu, ia mendesak agar Denny berhenti menebar wacana busuk bernuansa kebencian terhadap bangsa Aceh.

“Bukan membangun peradaban yang baik, justru akan memunculkan wacana perlawanan dan permusuhan bangsa Aceh terhadap Indonesia,” ujar Fachrul yang terpilih kembali sebagai Senator DPD RI dari Aceh untuk periode kedua.

Ia bersama komponen masyarakat Aceh lainnya sedang mempertimbangkan untuk memproses Deni Siregar ke jalur hukum. []

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.