Performa Impresif, SG Finance Jadi Multifinance Terbaik Kelas Aset di Bawah Rp1 Triliun
Jakarta—Sarana Global Finance dinobatkan menjadi Perusahaan pembiayaan terbaik di ajang “Infobank Multifinance Award 2023” dari Majalah Infobank.
Penghargaan diberikan di ajang “19rd Infobank Multifinance Award 2023” di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis, (27/7/ 2023).
Perusahan Golden Trophy The Best Performance in 5 Consecutive Years
Multifinance Company The Highest Score Multifinance Company 2023, di kategori aset Rp500 miliar hingga kurang dari Rp1 triliun, dan The Best Performance Multifinance Company 2023 di kategori aset Rp500 miliar hingga kurang dari Rp1 triliun.
Beradasarkan laporan keuangannya, Sarana Global Finance berhasil mencetak laba tahun berjalan senilai Rp30,5 miliar secara tahunan (year on year/yoy), atau naik signifikan dibandingkan 2021 sebesar Rp16,1 miliar. Kenaikan laba tersebut didongkrak oleh melonjaknya kucuran pembiayaan yang digelontorkan perusahaan pada 2022, yaitu senilai Rp1,14 triliun, atau naik secara yoy dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp365,2 miliar.
Melesatnya laba terebut berbanding lurus dengan total aset perusahaan. Sepanjang tahun lalu, perusahaan mencatatkan total aset mencapai Rp827 miliar, atau meningkat 134% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp353 miliar.
Sementara jumlah liabilitas perusahaan di 2022 mencapai Rp346 miliar, mengalami peningkatan 237% dari tahun 2021 yang sebesar Rp102 miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya pinjaman yang diterima oleh perusahaan dari bank.
Adapun, ekuitas Sarana Global Finance di tahun yang sama mencapai Rp481 miliar, atau naik 92% dari 2021 yang hanya sebesar Rp250 miliar. Hal ini disebabkan meningkatnya saldo laba atas pembukuan laba Perusahaan di tahun sebelumnya.
Perlu diketahui, penghargaan “Infobank Multifinance Award 2023” ini didasarkan pada Rating 135 Multifinance Versi Infobank tahun 2023. Rating yang dilakukan oleh Biro Riset Infobank ini didasari pada kinerja 135 perusahaan pembiayaan untuk laporan keuangan terperiksa dan terpublikasi periode tahun 2021 dan 2022.
Rating multifinance versi Infobank menggunakan pendekatan pertumbuhan dan rasio. Melalui pendekatan ini, gambaran nyata dari kinerja perusahaan pembiayaan dapat dinilai secara jelas. Setelah itu, merinci penilaian ke dalam 12 kriteria.
Berdasarkan pendekatan pertumbuhan, ada empat kriteria, yakni aset, pembiayaan, modal sendiri, dan laba bersih. Sedangkan berdasarkan pendekatan rasio, ada delapan kriteria, yakni rasio pembiayaan terhadap aset total, rasio pembiayaan terhadap kewajiban, rasio kewajiban terhadap aset total, rasio kewajiban terhadap modal sendiri, rasio modal sendiri terhadap aset total, rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BO/PO), rasio return on average asset (ROA), dan rasio return on average equity (ROE).
Penggolongan kriteria tersebut berdasarkan standar deviasi dari angka-angka industri perusahaan pembiayaan. Perusahaan-perusahaan pembiayaan juga dikelompokkan berdasarkan jumlah aset.
Menurut Chairman Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto, adanya 78 perusahaan pembiayaan peraih “Infobank Multifinance Awards 2023” menunjukkan industri pembiayaan di Indonesia yang masih resilien. Perusahaan multifinance di Tanah Air terbukti memiliki kapasitas untuk beradaptasi secara cepat di tengah kondisi yang dinamis.
“Untuk itu, saya mengucapkan sukses dan selamat kepada pengelola 78 perusahaan pembiayaan yang berhasil meraih predikat kinerja sangat bagus di tahun 2022 lalu,” ujarnya.
Ke depan, kata Eko, seiring dengan reformasi pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di sektor institusi keuangan non bank (IKNB), industri multifinance menghadapi sejumlah tantangan. Setidaknya, ada dua tantangan.
Satu, bagaimana perusahaan mampu memenuhi kewajiban maupun kebutuhan modal yang makin besar. Dua, bagaimana perusahaan mempersiapkan diri untuk menghadapi kondisi yang sangat kompleks di era revolusi industri 4.0 dalam satu dekade ke depan.
“Isu perusahaan keuangan bukan cuma tuntutan kebutuhan permodalan, tapi kemampuan beradaptasi dengan perubahan kebutuhan pasar, risiko yang makin kompleks termasuk dalamnya kejahatan keuangan,” ujar Eko.
Acara pemberian penghargaan “Infobank Multifinance Award 2023” diawali dengan Second Half Economic Outlook 2023 dengan tema “Penguatan dan Pengembangan Sektor Keuangan Non-Bank”. Ogi Prastomiyono, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hadir memberikan Executive Lecture.
Hadir juga Suwandi Wiratno, Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), yang memberikan special remarks mewakili industri multifinance.
Acara “19rd Infobank Multifinance Award 2023” yang juga bisa disaksikan di kanal Youtube InfobankTV ini terlaksana berkat dukungan yang luar biasa dari berbagai pihak, antara lain, Astra Credit Companies (ACC), Asuransi Umum Bumida, Asuransi Cakrawala Proteksi, BCA Insurance, BCA Multifinance, Zurich Insurance, BCA Finance, SG Finance, Asuransi Tripa, China Taiping Insurance, BRI Insurance, Tugu Insurance, Jasa Raharja, Tob Insurance, BRI Life, Mega Insurance, Pertalife, BCA Life, Mandala Finance, Asuransi Astra, Clemont Finance, Maybank Finance, AXA Mandiri, Heksa Insurance, WOM Finance, MPM Finance, Intra Asia Insurance, Ciputra Life, CIMB Niaga Finance, FIF Group, Mega Finance, Spextra, Asuransi Candi Utama, dan Amitra. (*) RAL