Panin Bank Segera Lunasi 2 Obligasi Senilai Rp200 Miliar

Jakarta— PT Bank Pan Indonesia Tbk atau Panin Bank akan segera melunasi pokok dan bunga Obligasi Subordinasi berkelanjutan II tahap I tahun 2016 dan Obligasi berkelanjutan III tahap I tahun 2018 senilai Rp 200 miliar yang jatuh tempo di akhir Juni 2023.

Presiden Direktur Panin Bank Herwidayatmo menyebut, korporasi sudah menyiapkan dana sebesar Rp100 miliar untuk pembayaran Obligasi Suboordinasi berkelanjutan III tahap I tahun 2018 yang akan jatuh tempo pada 3 Juli 2023.

“PNBN telah menyediakan dana untuk melunasi pokok dan bunga Obligasi tersebut dan Dana pelunasan saat ini telah ditempatkan pada instrumen Reverse Repo,” ungkapnya dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (19/6/2023).

Adapun, emiten berkode saham PNBN ini juga sudah melunasi Obligasi Berkelanjutan II Tahap III tahun 2018 senilai Rp3,9 triliun pada Februari 2023,.

Sekadar informasi, berdasarkan laporan keuangan periode tiga bulan pertama tahun ini, Panin Bank telah berhasil mengantongi laba hingga Rp589,52 miliar pada kuartal I/2023. Capaian tersebut menyusut sebesar 9,88% jika dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

Membengkaknya beban bunga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan turunnya perolehan laba korporasi. Beban bunga di kuartal I/2023 mencapai Rp1,29 triliun, sedangkan beban bunga di kuartal I/2022 hanya Rp922,91 miliar. Artinya, terdapat kenaikan sebesar 40,79%.

Tak hanya itu, pendapatan bunga bersih emiten berkode saham PNBN ini tampak menyusut sehingga menekan perolehan keuntungan. Di kuartal I/2023, Panin Bank mencatatkan pendapatan bunga bersih hingga Rp2,35 triliun. Angka ini melonjak 5,85% dari Rp2,49 triliun.

Korporasi tampak menyalurkan kredit secara konsisten. Per 31 Maret 2023 penyaluran kredit Panin Bank mencapai Rp123,92 triliun atau meningkat 0,53% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara, korporasi meleporkan kepemilikan aset Rp206,61 triliun pada kuartal I/2023, di mana liabilitas mencapai Rp144,33 triliun dengan ekuitas Rp51,40 triliun. (*) RAL