Masjid Istiqlal akan Dipercantik

THE ASIAN POST,  JAKARTA ― Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, Masjid Istiqlal akan dilakukan renovasi agar menjadi lebih cantik.

“Siang ini kita mendengar paparan dari Kementerian PUPR terkait rencana renovasi Masjid Istiqlal, masjid negara yang memiliki sejarah panjang dan saat ini perlu renovasi,” kata Menag saat membuka pertemuan dengan Panitia Renovasi Masjid Istiqlal di Jakarta, Kamis (11/04).

Dalam paparannya, Direktur Bina Penataan Bangunan Direktorat Jenderal Cipta Karya Diana K menjelaskan, ada lima ruang lingkup pekerjaan renovasi Masjid Istiqlal Jakarta yaitu penataan kawasan, arsitektur, interior, renovasi sistem mekanikal, elektrikal dan plumbing (MEP) dan signage.

“Kami akan mempercantik bentuk arsitektur karena Masjid Istiqlal merupakan salah satu cagar budaya, jadi kami tidak bisa mengubah bentuknya melainkan mempercantik,” ujar Diana.

Ia menambahkan, tahapan proses lelang untuk renovasi Masjid Istiqlal dengan nilai total pekerjaan Rp577.886.000.000 tersebut sudah selesai dilaksanakan.

Saat ini sedang menunggu penetapan pemenang dari Menteri PUPR. Selain mempercantik bentuk arsitektur nantinya akan dilakukan penerapan teknologi, peningkatan keamanan, kenyamanan, kontekstual, efisien, lingkungan dan mendesain fungsi utama masjid.

Ada tiga zona yang akan menjadi fokus penataan dan renovasi Masjid Istiqlal, yakni: zona utama sebagai area kegiatan masjid dan kegiatan sosial, zona pendukung sebagai penunjang pedestrian berupa taman dan plaza publik, dan terakhir zona publik.

“Jadi kita akan menjadikan Masjid Istiqlal bukan hanya sebagai tempat ibadah tetapi sebagai bangunan publik yang ramah dan terbuka dengan penambahan plasa plasa terbuka terhadap bangunan sekitar, kawasan sekitar dan akses transportasi publik,” ujar Diana, seperti dikutip dari laman Kemenag.

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar di tempat sama mengatakan, problem utama yang dihadapi saat ini adalah penataan atau menambah kawasan parkir di Masjid Istiqlal.

“Mohon dipertimbangkan kalau perlu hal ini kita disampaikan ke Presiden. Kedua masalah waktu pelaksanaan sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan,” ujar Nasarudin.

Nasarudin menambahkan Mesjid Istiqlal merupakan masjid ketiga terbesar di dunia yang mampu menampung sekitar 250 ribu jemaah.

“Saya menganut semakin cepat semakin baik. Kalau kita tunggu mesjid sepi tidak akan sepi sepi. Jadi harus segera dilakukan renovasi secara besar-besaran terhadap Istiqlal,” kata Menag.

“Selama pekerjaan bisa simultan jangan kita tunda tunda pelaksanaannya,” harap Menag. []

You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.