Kinerja Meroket, Bank Jatim Bagikan Dividen Rp797 Miliar di RUPS Tahun Buku 2022

Jakarta— PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau Bank Jatim menorehkan kinerja yang positif sepanjang 2022 kendati pemulihan ekonomi pasca pandemi belum sepenuhnya normal.

Hal tersebut tercermin di dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2022, pada Kamis (13/4/2023).

Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman menjelaskan, laba bersih Bank Jatim pada 2022 mencapai Rp1,54 triliun atau tumbuh 1,30% yoy. Sementara total aset per Desember 2022 tercatat Rp103,03 triliun atau tumbuh 2,29% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Ekspansi kredit yang kami berikan juga tak luput dari peningkatan. Bank Jatim telah sukses menggelontorkan kredit sebesar Rp46,20 triliun atau naik 8,06% dibandingkan tahun 2021,” ungkapnya, Kamis (13/4/2023).

Busrul mengatakan, naiknya penyaluran kredit itu terjadi di seluruh segmen dan sejalan dengan pemulihan ekonomi di berbagai sektor.

Kredit di sektor UMKM menjadi penyumbang kenaikan tertinggi, di mana meningkat sebesar 26,24% yoy atau Rp6,34 triliun di 2022. Selanjutnya, kredit komersial mencetak kenaikan sebesar 7,02%, atau Rp11,20 triliun. Selain itu, kredit di sektor konsumsi turut naik dengan pertumbuhan 5,11% atau Rp28,65 triliun.

Lebih lanjut, bertumbuhnya penyaluran kredit Bank Jatim disertai membaiknya kualitas pinjaman, di mana rasio Loan At Risk (LAR) tampak turun sebesar 4,81% pada 2022, sedangkan di tahun sebelumnya sebesar 6,57%. Tak hanya itu, nonperforming loan (NPL) gross Bank Jatim melandai sebesar 2,83%, dibanding tahun sebelumnya sebesar 4,48% yoy.

Di tahun ini, kata Busrul, korporasi akan menggenjot kontribusi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. Salah satunya berfokus pada pertumbuhan UMKM dengan meningkatkan penyaluran kredit kepada usaha mikro kecil sepanjang enam tahun terakhir.

Selanjutnya, korporasi berupaya memberdayakan masyarakat Jatim dan pelaku UMKM untuk menjadi agen. Ini dimaksudkan untuk melayani masyarakat di daerah yang tidak terjangkau kantor layanan bank untuk melakukan transaksi tarik tunai, transfer, setor tunai, hingga pembayaran pajak daerah.

“Tahun ini Bank Jatim sukses melakukan sekitar 500 integrasi & elektronifikasi permintaan sistem keuangan daerah dari 38 kota dan kabupaten di Jatim yang telah menggunakan layanan digital dari Bank Jatim. Seperti e-retribusi pasar & parkir, e-KIR, e-ticketing, PBB & BPHTB online, dan lain-lain,” ungkapnya.

Upaya lain juga di lakukan di segi Corporate Social Responsibility (CSR). Program CSR adalah dukungan penerapan keuangan berkelanjutan, sekaligus tujuan pembangunan berkelanjutan. Di 2022, bankjatim berhasil menyalurkan CSR sebesar Rp18 miliar pada sektor pendidikan, kesehatan, kebudayaan, dan sosial.

Pencapaian positif Bank Jatim tidak sampai di situ saja. Sepanjang tahun 2022, Bank Jatim sukses mencetak prestasi kinerja yang baik. Beberapa penghargaan yang diterima antara lain Bank Penyalur KUR Terbaik, The Most Efficient Banking Operation for BPD, Digital Innovation for Sustainable Business, Best Overall Performance for Service Excellence, Digital Brand Awards untuk Bank Umum Konvensional, dan Top Digital Implementation.

Dalam RUPS Tahunan Tahun Buku 2022, Bank Jatim membagikan dividen sebesar Rp53,09/lembar saham. Diketahui, nilai itu naik dibandingkan dividen tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp52,11/lembar saham.

Secara keseluruhan, total dividen yang dibagi kepada pemegang saham mencapai Rp797,17 miliar atau sebesar 51,67% dari laba bersih Tahun Buku 2022. Pembagian dividen yang selalu meningkat setiap tahunnya menjadikan saham BJTM sebagai salah satu saham favorit pilihan masyarakat dalam berinvestasi.

Adapun, pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2022 kali ini, terdapat perubahan susunan pengurus perseroan. Bank Jatim memberhentikan dengan hormat anggota dewan komisaris dan anggota dewan pengawas syariah yang telah berakhir masa jabatannya yaitu Heru Tjahjono dan Saad Ibrahim.

Kemudian, Komisaris Independen Muhammad Mas’ud dan Dewan Pengawas Syariah KH Affifudin juga diberhentikan dengan hormat karena telah berakhir masa jabatannya namun diangkat kembali dengan posisi yang sama.

Selain itu, berdasarkan hasil RUPS Tahunan Tahun Buku 2022, Bank Jatim juga mengangkat komisaris baru yang bernama Adhy Karyono, Direktur Kepatuhan Tonny Prasetyo, Direktur Operasi Arif Suhirman, dan Dewan Pengawas Syariah Sukadiono.

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank Jatim setelah pelaksanaan RUPS Tahunan Tahun Buku 2022 sebagai berikut:

  • Komisaris Utama: Suprajarto
  • Komisaris Independen: Muhammad Mas’ud
  • Komisaris Independen: Sumaryono
  • Komisaris Independen: Candra Fajri Ananda
  • Komisaris: Adhy Karyono
  • Direktur Utama: Busrul Iman
  • Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah: R. Arief Wicaksono
  • Direktur Kepatuhan: Tonny Prasetyo
  • Direktur Keuangan, Treasury & Global Services: Edi Masrianto
  • Direktur Operasi: Arif Suhirman
  • Direktur IT & Digital: Zulhelfi Abidin
  • Direktur Manajemen Risiko: Eko Susetyono
  • Dewan Pengawas Syariah: KH. Afifuddin Muhajir dan Sukadiono. (*) RAL
You might also like
Komentar Pembaca

Your email address will not be published.